- Sumatera Barat, pulau yang kaya akan adat dan budaya, kini tengah menjadi sorotan nasional.
Bukan karena pencapaian baru dalam sektor pariwisata atau ekonomi, melainkan karena sebuah proyek raksasa yang seolah tak kunjung usai.
Stadion Utama Sumatera Barat, yang digadang-gadang sebagai ikon olahraga baru di ranah Minang, hingga kini masih menjadi perbincangan hangat.
Diresmikan pada tahun 2018, stadion berkapasitas 40.000 penonton ini diharapkan mampu menjadi tuan rumah berbagai ajang olahraga tingkat nasional bahkan internasional.
Namun, kenyataannya, pembangunan stadion megah ini berjalan sangat lambat.
Hingga kini, progres pembangunan baru mencapai 30% dengan anggaran yang sudah mencapai ratusan miliar rupiah.
Mengapa Pembangunan Terus Terkendala?
Baca Juga: Bupati Pesisir Selatan Tunjau Kondisi Sungai Nagari Koto Gunuang
Berbagai pertanyaan muncul terkait lambatnya progres pembangunan stadion ini.
Apakah ada kendala teknis, masalah pendanaan, atau faktor lain yang menyebabkan proyek ini mandek?
Hingga saat ini, belum ada penjelasan yang sangat detail dari pihak terkait mengenai penyebab utama terhambatnya pembangunan stadion ini.
Akan tetapi, beberapa sumber menyebutkan bahwa kendala utama terletak pada masalah pendanaan.