- Bentrokan terjadi antara dua kelompok mahasiswa yang tengah menggelar aksi protes di depan Kantor DPRD Kota Bukittinggi pada Selasa, 10 September 2024.
Kedua kubu massa terlibat dalam benturan fisik setelah ketidakpahaman dalam penyampaian tuntutan muncul di antara mereka.
Dari pantauan di lokasi kejadian, insiden tersebut bermula ketika satu kelompok mahasiswa lainnya bergabung dengan massa yang sudah terlebih dahulu menggelar aksi.
Kedatangan kelompok kedua ini memicu ketegangan hingga akhirnya terjadi bentrokan di depan Gedung DPRD Bukittinggi.
Baca Juga: Andre Rosiade: Riyanda-Jeffry Cawako-Cawawako Sawahlunto Pilihan Prabowo
Personel dari Polresta Bukittinggi yang sejak awal sudah berada di lokasi berhasil meredam bentrokan.
Petugas keamanan segera mengambil tindakan untuk memisahkan kedua kelompok yang bertikai dan mengamankan situasi di sekitar gedung.
Bentrokan dapat dinetralisir dalam waktu singkat, dan kedua kelompok massa aksi segera dibubarkan oleh aparat keamanan.
Saat ini, situasi di Gedung DPRD Kota Bukittinggi telah kembali kondusif setelah massa aksi meninggalkan lokasi unjuk rasa.
Aparat kepolisian masih melakukan pemantauan di sekitar Gedung DPRD untuk memastikan tidak ada kericuhan lanjutan setelah insiden tersebut terjadi.
Sebelumnya, aksi unjuk rasa tersebut bertujuan untuk menyuarakan aspirasi terkait berbagai isu yang tengah berkembang di daerah tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan resmi mengenai korban dari bentrokan yang terjadi. ***