- Presiden Joko Widodo secara resmi melantik Saifullah Yusuf, atau yang akrab disapa Gus Ipul, sebagai Menteri Sosial menggantikan Tri Rismaharini (Risma), dalam upacara di Istana Negara.
Pengangkatan Gus Ipul menjadi Menteri Sosial menandai kembalinya tokoh politik senior ini ke kancah pemerintahan pusat setelah sekian lama berkecimpung di tingkat daerah.
Gus Ipul, lahir di Pasuruan, Jawa Timur, pada 28 Agustus 1964, adalah seorang politisi yang sangat dikenal di Indonesia, khususnya di wilayah Jawa Timur.
Ia merupakan cucu dari KH. Wahid Hasyim, tokoh besar sekaligus pendiri Nahdlatul Ulama (NU) sekaligus pahlawan nasional.
Gus Ipul menempuh pendidikan politik di lingkungan NU, yang kemudian membentuk kiprahnya di dunia politik nasional. Gus Ipul memiliki rekam jejak panjang dalam dunia politik Indonesia.
Sebelum menjabat sebagai Wali Kota Pasuruan, ia pernah dua kali menjadi Wakil Gubernur Jawa Timur mendampingi Soekarwo, menjabat pada periode 2009-2014 dan 2014-2019.
Baca Juga: Kumpulan Contoh Deskripsi Pekerjaan CPNS 2024 dan Cara Mengisi yang Benar
Latar belakang politik Gus Ipul tak lepas dari pengaruh keluarganya yang memiliki keterkaitan erat dengan Nahdlatul Ulama (NU), salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia.
Pada Pilgub Jawa Timur 2018, Gus Ipul mencalonkan diri sebagai gubernur, namun kalah dari Khofifah Indar Parawansa, yang saat itu didukung oleh sejumlah partai besar.
Kekalahan ini tidak menyurutkan kiprahnya di politik, dan ia kemudian berhasil memenangkan pemilihan sebagai Wali Kota Pasuruan pada tahun 2020.
Pengangkatan Gus Ipul sebagai Menteri Sosial juga dilakukan setelah Tri Rismaharini, pendahulunya, mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Timur dalam Pilgub mendatang, yang akan bersaing dengan Khofifah Indar Parawansa.
Dengan Risma yang beralih fokus ke arena Pilgub, posisi Menteri Sosial yang ditinggalkannya perlu diisi oleh tokoh yang berpengalaman.