PADANG, - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, mengapresiasi para atlet yang berhasil meraih medali emas dalam ajang PON XXI Aceh-Sumut 2024.
Apresiasi tersebut diwujudkan dengan memberikan kesempatan bagi para atlet untuk bekerja di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) atau dinas-dinas terkait di Sumatera Barat setelah memasuki masa pensiun.
“Khusus untuk peraih medali emas, kita akan merekrut mereka untuk ditempatkan di BUMD atau dinas terkait, bahkan bisa menjadi PNS atau PPPK. Hal ini untuk memastikan bahwa para atlet tetap berada di Sumatera Barat dan bisa membina calon-calon atlet masa depan,” ujar Mahyeldi dalam acara jamuan untuk para atlet Sumbar di Istana Gubernuran, Jumat (13/9/2024).
Baca Juga: Peringatan HKB Kota Padang, Pemko Gelar Beragam Kegiatan
Acara tersebut turut dihadiri oleh Muswar (Iwan Samurai), peraih medali emas cabang olahraga binaraga, serta Andika, peraih medali perunggu cabang olahraga Muaythai.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Mahyeldi juga menanyakan kepada Iwan Samurai mengenai regenerasi atlet binaraga di Sumatera Barat.
“Saya tadi bertanya apakah sudah ada pelapis Pak Iwan. Jawabannya, alhamdulillah, sudah. Dulu beliau yang selalu tampil, sekarang sudah ada empat orang yang dipersiapkan,” jelas Mahyeldi.
Mahyeldi mengungkapkan kebanggaannya atas prestasi yang telah diraih oleh Iwan Samurai, terutama dengan keberhasilannya mempertahankan medali emas untuk keempat kalinya berturut-turut di PON.
“Ini adalah kebanggaan bagi kita semua di Sumatera Barat, bahwa atlet kita bisa terus berprestasi. Kita patut bersyukur atas pencapaian ini,” tambahnya.
Selain itu, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat juga berencana memberikan bonus bagi para atlet yang berhasil meraih medali dalam ajang PON XXI.
“Untuk peraih medali emas, kita berikan bonus Rp250 juta, perak dan perunggu menyesuaikan,” kata Mahyeldi.
Sementara itu, Iwan Samurai mengungkapkan rasa terima kasihnya atas apresiasi yang diberikan oleh pemerintah dan masyarakat Sumatera Barat.
“Saya ucapkan terima kasih atas dukungan dan support dari masyarakat Sumbar serta pemerintah provinsi,” ujarnya.