PADANG, -- PT Bank Nagari menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Hotel Pangeran Beach Padang pada Jumat (13/9). RUPSLB ini diadakan dalam rangka pemberhentian dan pengangkatan pejabat sementara Komisaris Utama PT Bank Nagari.
Pada RUPSLB itu, menunjuk Manar Fuadi sebagai Pejabat Sementara (Pjs) Komisaris Utama PT Bank Nagari. Penunjukan ini setelah Sekretaris Provinsi Sumbar Hansastri mewakili Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah yang juga mewakili pemegang saham terbanyak menyetujui aspirasi pemegang saham lain dari kabupaten/kota.
Pengangkatan Manar Fuadi sebagai Pejabat Sementara Komisaris Utama PT Bank Nagari berlaku hingga ditetapkannya dewan komisaris untuk jabatan yang definitif periode 2024-2027.
Pjs Komisaris Utama PT Bank Nagari Manar Fuadi mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan.
“Dengan iringan doa, kiranya mendapat bimbingan dari Allah SWT dalam mengemban amanah yang dipercayakan oleh pemegang saham dengan harapan akan lebih sukses lagi di masa yang akan datang,” ungkap Manar Fuadi.
Sementara Sekprov Sumbar Hansastri, mengapresiasi Bank Nagari atas berbagai capaian penting di banyak sektor hingga periode Juli 2024. “Bank Nagari kita sudah mencapai berbagai macam capaian-capaian penting baik di dalam kinerja keuangan, pelayanan kepada nasabah, maupun kontribusi sosial kepada masyarakat,” ungkap Sekprov Hansastri yang mewakili Gubernur Sumbar.
Hansastri juga menyampaikan ucapan terima kasih dari Pemprov Sumbar atas kerja keras dan kontribusi yang telah diberikan oleh PT Bank Nagari. Hansastri tidak menampik bencana alam yang sempat menerjang Sumbar beberapa waktu lalu tentu sedikit banyak mempengaruhi kinerja dari PT Bank Nagari.
Selain itu, Hansastri menyampaikan beberapa catatan penting yang perlu menjadi perhatian. Catatan penting tersebut terkait kinerja aset dana pihak ketiga pembiayaan dan laba yang belum mencapai target, kinerja PT Bank Nagari di triwulan II tahun 2024 yang sedikit lebih rendah dibanding triwulan II tahun 2023.
Hal lainnya yang juga menjadi perhatian bagi Hansastri dari sisi keuangan dimana beberapa indikator masih belum mencapai target yang telah ditetapkan dalam rencana bisnis. Berkaitan dengan catatan tersebut, Hansastri berharap PT Bank Nagari untuk dapat memperhatikan beberapa hal.
“Pertama, mendorong pelaksanaan ekspansi pada kredit produktif. Kemudian mendorong pertumbuhan giro dan tabungan sebagai sumber dana yang murah bagi Bank Nagari. Ketiga, mendorong pelaksanaan restrukturisasi aset dengan transformasi lebih cepat menuju bank digital atau smart banking,” jelas Hansastri.
Di sisi lain, Hansastri menyampaikan Pemprov Sumbar juga melaksanakan beberapa langkah untuk mendukung kinerja PT Bank Nagari. Misalnya, memerintahkan pemindahan rekening dan pinjaman pegawai ke rekening syariah serta mendorong Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) untuk menempatkan dananya di rekening syariah milik Bank Nagari. Ke depannya, Pemprov Sumbar juga mendorong obligasi syariah yang akan ditetapkan di dana syariah milik Bank Nagari.
RUPSLB PT Bank Nagari juga dihadiri oleh pemegang saham, komisaris utama, komisaris independen, direktur utama beserta direksi, bupati/wali kota se-Sumatera Barat atau yang mewakili, dan Ketua Koperasi Bank Nagari. ***