bdadinfo.com

5 Tradisi Perayaan Maulid Nabi di Indonesia, Deretan Ritual yang Sarat Makna, Meriahkan Hari Kelahiran Rasul dengan Pesona Budaya Lokal yang Mendalam! - News

Tradisi Perayaan Maulid Nabi di Indonesia, Deretan Ritual yang Sarat Makna, Meriahkan Hari Kelahiran Rasul

- Setiap daerah di Indonesia memiliki cara tersendiri dalam merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Keberagaman budaya dan tradisi lokal menambah warna dalam perayaan ini, menjadikannya lebih dari sekadar ritual keagamaan, tetapi juga sebagai ajang budaya yang kaya akan makna.

1. Grebeg Maulid di Yogyakarta dan Solo

Baca Juga: PKS Tegaskan Kembali Dukungan untuk Annisa-Leli, Ketua Tim Pemenangan Rosandi: Dukungan untuk ASLI Sudah Makin Jelas

Di Yogyakarta dan Solo, Grebeg Maulid menjadi salah satu perayaan yang paling dinantikan.

Acara ini melibatkan arak-arakan besar yang membawa gunungan, yaitu hasil bumi yang dibentuk menyerupai gunung, menuju Keraton dan kemudian dibagikan kepada masyarakat.

Tradisi ini melambangkan rasa syukur kepada Tuhan atas berkah yang diberikan, dan masyarakat percaya bahwa membawa pulang sebagian dari gunungan tersebut akan mendatangkan keberuntungan.

Baca Juga: Deretan Destinasi Terbaru di Sumatera Barat yang Wajib Kamu Kunjungi! Dari Keindahan Alam hingga Wisata Instagramable, Semua Ada di Sini

2. Tradisi Maulid di Cirebon

Di Cirebon, perayaan Maulid Nabi dikenal dengan sebutan "Muludan." Salah satu tradisi unik yang dilakukan adalah mencuci benda-benda pusaka keraton, yang kemudian dipamerkan kepada masyarakat.

Selain itu, Keraton Kasepuhan juga mengadakan prosesi panjang jimat yang diikuti oleh ribuan warga dan wisatawan.

Prosesi ini menjadi simbolisasi spiritual dan budaya yang mempererat hubungan masyarakat dengan keraton sebagai pusat budaya dan keagamaan.

Baca Juga: Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW 2024! Indonesia punya Beragam Agenda dan Kegiatan Keagamaan yang Wajib Dicoba demi Dapatkan Rahmatnya

3. Sekaten di Jawa Tengah

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat