bdadinfo.com

Ancang-Ancang Kuat Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp4,8 triliun di Sumatera Barat: Bakal Jadi Jalan Layang Termegah di Dunia?  - News

Tampak rencana pembangunan jembatan layang atau Flyover Sitinjau Lauik di Sumatera Barat yang dikabarkan akan memiliki 4 jembatan layang. Proyek ini senilai Rp4,8 trriliun. (HKI)

- Provinsi Sumatera Barat saat ini tengah mengupayakan pembangunan proyek jalan layang atau Flyover Sitinjau Lauik.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan beberapa waktu lalu menggelar penjajakan minat pasar.

Penjajakan minat pasar yang dilakukan oleh DJPIP itu terkait proyek pembangunan Flyover Sitinjau Lauik di Padang Sumatera Barat. 

Baca Juga: Proyek Jalan Tol Bayung Lencir Tempino Selesai Sepenuhnya, Prabowo Segera Datang ke Jambi Resmikan di Akhir Tahun 2024?

Proyek Flyover Sitinjau Lauik merupakan proyek atas prakarsa badan usaha yang mempunyai nilai investasi sebesar Rp4,8 triliun.

Jalan layang atau Flyover Sitinjau Lauik ini direncanakan akan dibangun dengan panjang jalan 2,78 km dan masa konsesi selama 12,5 tahun.

Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik ini begitu didesak agar segera dimulai konstruksinya lantaran kebutuhan di lapangan. 

Baca Juga: Bupati di Sumatera Utara ini Kaget, Lewat Tol Terbaru Perjalanan Dari Daerahnya Menuju Medan Jadi Cuma 90 Menit: Kayak ke Kecamatan Sebelah!

Flyover Sitinjau Lauik ini dibangun dengan tujuan meningkatkan kualitas jalan agar mengurangi risiko terjadinya kecelakaan lalu lintas akibat kemiringan jalan yang sangat curam di Sitinjau Lauik.

Rencananya mega proyek terbaru Sumatera Barat ini akan dibangun dengan skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU).

Hutama Karya yang juga menggarap proyek Jalan Tol Padang Sicincin di Sumatera Barat terpilih sebagai kontraktornya.

Baca Juga: Masih Butuh Waktu 2 sampai 3 Bulan, Jalan Tol Pertama Jambi Paling Cepat Beroperasi Penuh di Akhir Tahun 2024?

Proyek Flyover Sitinjau Lauik ini memiliki nilai investasi mencapai Rp4,8 triliun dan direncanakan memiliki dua panorama.

Adapun pembangunan panorama satu diperkirakan nilai investasinya mencapai Rp1,163 triliun.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat