- Pelatih Australia, Graham Arnold mengundurkan diri, menyusul hasil yang kurang memuaskan di kualifikasi Piala Dunia 2026.
Termasuk berhasil ditahan imbang Timnas Indonesia asuhan Coach Shin Tae Yong di Gelora Bung Karno Jakarta.
Selama masa kepemimpinannya, Graham Arnold berhasil mencapai berbagai pencapaian penting yang akan terus dikenang dalam sejarah sepak bola Australia.
Baca Juga: Mantan Bupati Solok Gusmal Nyatakan Dukungan untuk Mahyeldi-Vasko
Kontribusi Arnold tidak hanya membentuk perkembangan tim nasional, tetapi juga meninggalkan jejak yang sulit diimbangi oleh pelatih lainnya.
Salah satu pencapaian terbesar Arnold adalah pada Piala Dunia Qatar 2022, di mana ia berhasil membawa Socceroos ke babak 16 besar.
Sebuah prestasi yang hanya terjadi untuk kedua kalinya dalam sejarah sepak bola Australia.
Tim nasional Australia juga mencatatkan dua kemenangan di fase grup, termasuk kemenangan bersejarah melawan Denmark.
Performa luar biasa mereka sepanjang turnamen ini menempatkan Australia di posisi ke-11 secara keseluruhan, pencapaian tertinggi yang pernah diraih Socceroos di Piala Dunia.
Dalam kualifikasi kualifikasi Piala Dunia 2022, Arnold memimpin Australia melewati tantangan berat, yang berujung pada kemenangan dramatis melalui adu penalti melawan Peru di babak playoff antarbenua.
Baca Juga: Pilot Selandia Baru Ini Selamat Setelah 19 Bulan Diculik di Papua
Kemenangan ini memastikan tempat Australia di Qatar. Tidak hanya itu, tim asuhan Arnold juga mencatat rekor baru dengan memenangkan 11 pertandingan berturut-turut dalam kualifikasi Piala Dunia.
Sebuah pencapaian yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah FIFA.
Selain memimpin tim senior, Arnold juga memainkan peran penting dalam pengembangan pemain muda.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Objek Wisata di Sumatera Barat, Surga Dunia yang Siap Memanjakan Mata Wisatawan