- Pembangunan mega proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) terus berlanjut hingga menjelang berakhirnya tahun 2024 ini.
Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus menggesa pembangunan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) tersebut.
Saat ini, salah satu proyek pembangunan yang menjadi prioritas dari Pemerintah Pusat adalah pengintegrasian Kota Palembang, Sumatera Selatan dan Kota Jambi, Provinsi Jambi.
Kedua daerah yang saling bertetangga ini rencananya akan dihubungkan melalui jalan utama atau backbone dari Jalan Tol Trans Sumatera.
Direktur Operasi 3 (tiga) Hutama Karya Koentjoro mengungkapkan, Kota Palembang dan Kota Jambi ke depannya akan terkoneksi melalui sebuah jalan tol sepanjang hampir 240 km.
Jalan tol bagian dari jaringan Jalan Tol Trans Sumatera ini sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat khususnya warga Sumatera Selatan dan Jambi karena bisa memangkas waktu tempuh perjalanan.
Sebelumnya, masyarakat yang hendak pergi dari Palembang menuju Jambi atau Sebaliknya harus menghabiskan waktu sekitar 6 sampai 7 jam.
Lama waktu tersebut bisa menjadi semakin panjang apabila terdapat hambatan atau kendala lalu lintas di Jalan Lintas Sumatera yang selama ini menjadi tulang punggung.
Hadirnya jalan tol penghubung Palembang - Jambi ini akan mempersingkat waktu perjalanan hanya menjadi 2 sampai dengan 2,5 jam saja.
Hutama Karya selaku pihak pengembang jalan tol pun berharap agar pembangunan tol penghubung ini bisa berjalan dengan lancar.
Koentjoro berhajat adanya dukungan dari berbagai pihak sehingga kelancaran dari proyek ini dapat terjaga.