- Di era digital saat ini, media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.
Banyak orang membagikan momen-momen penting, dari hal sederhana hingga pencapaian besar, kepada dunia lewat media sosial.
Namun, tidak sedikit yang mengabaikan risiko dari eksposur yang berlebihan dari media sosial, terutama terkait privasi dan keamanan.
Baca Juga: Resmi Naik! Segini Tarif Terbaru Tol Dalam Kota untuk Setiap Golongan beserta Aturannya
Fenomena ini sering kali luput dari perhatian pengguna, yang hanya fokus pada popularitas dan jumlah pengikut.
Inilah yang terjadi pada seorang ibu rumah tangga asal Kabupaten Bogor, yang dikenal aktif di media sosial, terutama TikTok.
Di platform tersebut, ia sering mengunggah konten tentang pembangunan rumah mewahnya, tanpa menyadari bahwa tindakan tersebut bisa membawa malapetaka.
Baca Juga: Hendri Hidayat: Kita Tak Mau Posisikan Rakyat sebagai Karyawan Politik untuk Ambisi Kekuasaan!
Aktivitas online yang tampaknya sepele, pada akhirnya berubah menjadi tragedi yang memilukan.
Pada Rabu, 18 September 2024, rumah milik Resti yang berada di Cimayangsari, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, menjadi sasaran perampokan brutal.
Perampokan itu tidak hanya merenggut harta benda, tetapi juga merenggut nyawa suaminya, Haris, dalam peristiwa yang sangat mengerikan.
Baca Juga: Gamawan Fauzi dan Mahyeldi Bertemu, Nyatakan Dukung Keberlanjutan
Empat perampok dilaporkan masuk ke rumah pada dini hari, menyerang penghuni rumah dengan kekerasan.
Haris ditemukan tak bernyawa di dalam mobil yang terparkir di garasi, dengan luka parah di kepala serta leher yang terjerat kain.