- Kasus penjemputan paksa Loly oleh Nikita Mirzani kembali menarik perhatian publik.
Dalam video yang beredar, Deolipa Yumara, pengacara Nikita, menjelaskan bahwa kliennya adalah sosok yang bertanggung jawab dan tidak melanggar hukum dalam tindakan tersebut.
Menurutnya, Nikita berhak mengambil Loly karena ia adalah anaknya.
Baca Juga: Wali Kota Bukittinggi Pimpin Apel Terakhir Sebelum Cuti Pilkada 2024
Proses hukum terkait kasus ini pun tengah berlangsung.
Deolipa mengungkapkan bahwa Nikita Mirzani akan dipanggil untuk diperiksa oleh pihak kepolisian.
Jika terbukti bersalah, Nikita dapat dijerat dengan tuduhan penculikan anak, yang tentu akan menambah ketegangan dalam situasi ini.
Dampak dari penjemputan paksa ini juga menjadi sorotan.
Deolipa menyatakan bahwa Loly mengalami trauma akibat kejadian tersebut.
Ia menekankan bahwa Nikita Mirzani harus bertanggung jawab atas trauma yang dialami oleh anaknya.
Baca Juga: Waduh! Akibat Istri Sering Pamer Kemewahan di Media Sosial, Rumah Dirampok hingga Suami Tewas
"Sebagai orang tua, Nikita harus mempertimbangkan dampak psikologis yang mungkin ditanggung Loly," ujar Deolipa.
Opini publik pun terbagi mengenai kasus ini. Beberapa mendukung tindakan Nikita Mirzani, sementara yang lain menentangnya.