- Pihak kepolisian saat ini sedang menyelidiki kasus Video Syur No Sensor Guru dan Murid MAN 1 Gorontalo yang diduga melibatkan oknum guru dan siswa di Kabupaten Gorontalo. Kasus ini diusut setelah orang tua siswa melaporkan oknum guru dalam video viral itu.
Soal Adegan dalam Video Syur No Sensor Guru dan Murid MAN 1 Gorontalo 5 Menit 48 Detik yang direkam secara diam-diam oleh salah seorang siswa itu. Hal tersebut diungkap oleh Wakapolres Gorontalo, Kompol Ryan D Hutagalung.
“Kami menerima laporan itu kemarin. Yang melaporkan adalah om atau paman dari siswi tersebut,” kata Ryan.
"Laporannya sudah kita terima dari pihak keluarga paman korban," kata Wakapolres Gorontalo Kompol Ryan Hutagalung.
Ryan mengatakan oknum guru tersebut dilaporkan atas dugaan kekerasan seksual. Namun Ryan belum menjelaskan lebih jauh terkait kasus ini.
"Saat ini kita fokus dalam pemeriksaan untuk saksi dan pelaku, besok akan kita periksa," katanya.
Dia juga belum mengungkap kapan dan dimana peristiwa itu terjadi. Ryan kembali menegaskan penyidik masih mengumpulkan bukti terlebih dahulu.
"Sementara ini kita masih mendalami laporan dari pihak keluarga, itu dulu yang bisa kami sampaikan," jelas Ryan.
Namun, beredar di media sosial bahwa pemeran utama Video Syur No Sensor Guru dan Murid MAN 1 Gorontalo 5 Menit 48 Detik bernama Pasya Pratiwi Toiti tengah menjadi perbincangan warganet setelah video syur diduga dirinya viral.
Video tersebut dibagikan di beberapa media sosial mulai dari TikTok hingga di akun X. Diketahui, berdasarkan informasi yang di unggah di X, Ia membuat video tak senonoh dengan seorang laki-laki yang berusia lebih tua darinya.
Memiliki latar belakang sebagai Ketua OSIS membuatnya dibanjiri berbagai prestasi, namun sayangnya harus terpatahkan usai video syur ini viral.