- Pemerintah Pusat beberapa tahun belakangan ini begitu fokus melaksanakan pembangunan infrastruktur di berbagai daerah.
Salah satu pembangunan infrastruktur yang gencar dilaksanakan pada era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah proyek jalan tol.
Selain mega proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) di kawasan Pulau Sumatera, Pemerintah Pusat juga menggarap proyek jalan tol di Pulau Jawa, Kalimantan, Bali dan lain sebagianya.
Sayangnya, tidak semua proyek jalan tol di Indonesia ini berjalan mulus dan berhasil dibangun begitu saja.
Pasalnya terdapat sejumlah lelang proyek jalan tol yang ternyata belum juga dilirik oleh pihak investor.
Hal tersebut lantas membuat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melelang ulang beberapa proyek jalan tol di beberapa titik.
Lelang ulang tersebut dilakukan lantaran Pemerintah Pusat gagal mendapatkan sokongan dana dari para investor.
Berdasarkan dokumen lelang Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, setidaknya ada 3 (tiga) proyek jalan tol yang dilelang ulang.
Ketiga proyek jalan tol tersebut di antaranya adalah ruas Jalan Tol Sentul Selatan - Karawang Barat, Jalan Tol Gedebage - Tasikmalaya - Ciamis dan Jalan Tol Gilimanuk Mengwi.
Baca Juga: Proyek Jalan Tol Bawah Laut di Kalimantan Timur Jadi Kenyataan, Konstruksinya Dimulai Tahun 2025!
Adapun BPJT saat ini mempersilakan para calon investor yang tertarik untuk mendaftar dalam bentuk konsorsium maupun badan usaha tunggal.
Terkhusus Jalan Tol Gedebage - Tasikmalaya - Ciamis atau Jalan Tol Getaci, proyek ini kembali ditender ulang pasalnya dua konsorsium yang berminat membangun tol tersebut ternyata tidak lolos prakualifikasi.