bdadinfo.com

Rocky Gerung Menyebut Jokowi Berbohong: IKN Bukan Keputusan Rakyat, tapi Ambisi Pribadinya - News

Rocky Gerung bantah Jokowi bahwa IKN adalah keputusan rakyat

Seorang pengamat politik sekaligus akademikus, Rocky Gerung, angkat bicara perihal pemindahan ibu kota baru.

Sebagaimana yang diketahui sebelumnya bahwa Indonesia telah mengumumkan terkait rencana besar pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke wilayah Penajam Paser Utara di Kalimantan Timur.

Ibu kota baru ini dinamakan Ibu Kota Nusantara (IKN). Berbagai alasan pemindahan ibu kota memang sudah banyak dijelaskan dari pihak pemerintah itu sendiri.

Baca Juga: Vadel Badjideh Tidak Menghadiri Panggilan Polisi karena Sakit, Kakak Nikita Mirzani Beri Komentar Tegas

Salah satunya dijelaskan dalam buku saku yang diterbitkan oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

Dalam buku saku tersebut dijelaskan bahwa “Nusantara” dipilih sebagai lokasi pemindahan ibu kota baru karena mempunyai daya tarik ikonik di dunia internasional

Selain itu, juga terdapat alasan lain bahwa 57% penduduk Indonesia sudah banyak terkonsentrasi di Pulau Jawa, dan ini dianggap memberikan dampak, salah satunya terhadap kondisi lingkungan yang buruk.

Baca Juga: Gelar Rapat Paripurna, DPRD Kota Padang Setujui APBD-P 2024 Sebesar Rp2,8 Triliun

Di sisi lain, sebuah pernyataan pernah disampaikan oleh Jokowi bahwa pemindahan ibu kota baru ke “Nusantara” disebut sebagai keputusan rakyat.

Pernyataan inilah yang menurut Rocky Gerung adalah sebuah kebohongan.

Pria yang juga dikenal sebagai filsuf ini dengan tegas membantah hal tersebut.

Baca Juga: Hari Kesaktian Pancasila Diperingati, Pjs Bupati Agam Jadi Inspektur Upacara

Rocky menyebutkan bahwa pemindahan ibu kota baru ke IKN hanyalah ambisi pribadi dari seorang Jokowi.

Sebagaimana dilansir dari video yang diunggah oleh kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Kamis, 26 September 2024, Rocky mengungkap bantahannya secara lugas.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat