- Video Syur Brutal No Sensor Pelajar SMP dan SMA Bersetubuh di Demak dilakukan suka sama suka di mana video asusila sepasang pelajar SMA dan SMP asal Demak viral di media sosial yang memprihatinkan aksi persetubuhan keduanya terjadi di ruang kelas dan ditonton sejumlah pelajar sekolah dasar.
Kasus Video Syur Brutal No Sensor Pelajar SMP dan SMA Bersetubuh di Demak atau asusilah oleh pelajar semakin tak masuk akal di Demak seorang siswa SMA bersetubuh dengan seorang siswi SMP di ruang kelas sekolah.
Bahkan aksi yang tak pantas dilakukan itu malah jadi tontonan dan direkam sejumlah pelajar sekolah dasar yang ada di dalam kelas rekaman itu pun disebar oleh pelajar SD hingga membuat heboh pihak sekolah dan sampai kepada keluarga.
Kedua pelaku persetubuhan orang tua dari siswi SMP itu tak terima lalu melaporkan peristiwa itu sebagai aksi pemerkosaan namun saat siswa SMA.
Saat diperiksa terungkap persetubuhan antara keduanya sudah terjadi tujuh kali di lokal berbeda.
Namun motif perbuatan keduanya di kelas dan jadi tontonan pelajar SD itu masih didalami karena saat di hari kejadian keduanya bebas masuk ke gedung sekolah dan kelas.
Kasus ini dilaporkan orang tua korban yang tak terima anak gadisnya disetubuhi pelaku ke Polres Demak. Mendapat laporan, polisi bergerak cepat memeriksa saksi dan terlapor hingga menetapkannya sebagai tersangka.
Pelaku yakni siswa kelas XI SMA berinisial RH. Sementara perempuan yang menjadi korban berinisial ML (14) siswa kelas
IX SMP.
Menurut AKP Winardi mengungkapkan jika aksi tersebut dilakukan di sebuah ruang kelas SD pada Minggu (15/9/2024). Ironisnya, kedua pelajar tadi masih menggunakan seragam sekolah saat melakukan aksi persetubuhan itu.
"Peristiwa itu terjadi saat ada acara pengajian di Masjid dekat gedung SD. Siswi ML sempat diajak RH bersama 9 temannya masuk ke gedung SD yang pintunya bisa dibuka secara paksa hingga perbuatan tidak senonoh itu terjadi," kata Winardi
Saat ini netizen kemudian ramai-ramai memburu link video mesum, di mana hubungaan laiknya suami istri dilakukan oleh siswa berinisial RH (17) dan siswi ML