bdadinfo.com

Refleksi 10 Tahun Kinerja Presiden RI, Jokowi Diganjar Penghargaan Bapak Konstruksi Indonesia: Berikut ‘Unjuk Gigi’-nya dalam Membangun Negeri  - News

Refleksi 10 Tahun Kinerja Presiden RI, Jokowi Diganjar Penghargaan Bapak Konstruksi Indonesia: Berikut ‘Unjuk Gigi’-nya dalam Membangun Negeri  (bpjt.pu.go.id)

– Baru-baru ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi oleh Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono menghadiri acara Pengukuhan Badan Pengurus Pusat (BPP) Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (GAPENSI) masa bakti 2024-2029.

Acara ini juga sekaligus sebagai Refleksi dan Catatan 10 Tahun Pemerintahan Jokowi dalam Bidang Konstruksi, Infrastruktur, dan Investasi di Menara Bank Mega, Jakarta.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi diganjar penghargaan bergengsi oleh GAPENSI.

Baca Juga: Demi Target Ambisius Jokowi Tingkatkan Produksi Minyak di Blok Rokan Riau Jadi 200 Ribu Barel Per Hari, Strategi Ini Ditempuh: Memang Mungkin? 

Yakni Bapak Konstruksi Indonesia atas kesuksesan pembangunan infrastruktur dan investasi selama kurun waktu 1 (satu) dekade ini.

Penghargaan Constructing Excellence Awards juga diberikan kepada Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, dan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia.

Alasan diberikannya penghargaan tersebut dilatarbelakangi oleh pembangunan infrastruktur di Indonesia yang dinilai melesat.

Baca Juga: Proyek Strategis Pemerintah Jadi Lumbung Pertumbuhan Aset Jumbo Perusahaan BUMN Ini, Mulai dari Pembangunan IKN hingga Jalan Tol Trans Sumatera

Diketahui bahwa dari pembangunan infrastruktur, world competitiveness ranking Indonesia naik drastis.

Dari yang semula ranking 34 melompat naik menjadi ranking 27.

Komitmen pemerintah dalam menggenjot pembangunan infrastruktur di Bumi Pertiwi adalah demi diraihnya daya saing.

Baca Juga: Nyaris 1 Dekade Berlalu, Konstruksi Jembatan Vital di IKN Senilai Rp1,4 Triliun Tuntas: Konektivitas Balikpapan ke IKN dari 2,5 Jam Jadi Secepat Kilat

Dari pembangunan yang ada, selain kemanfaatan dari infrastruktur untuk rakyat, dikebutnya pembangunan beberapa tahun ke belakang karena Indonesia memang sedang bersaing ketat dengan negara lain.

Pembangunan infrastruktur juga dinilai sangat dibutuhkan untuk mengejar ketertinggalan indeks  infrastruktur.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat