- Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebentar lagi akan berakhir di bulan Oktober 2024 ini.
Selama 1 dekade Jokowi duduk di kursi presiden, pemerintahannya banyak memfokuskan pada pembangunan infrastruktur di seluruh wilayah di Indonesia.
Berbagai proyek pembangunan hadir di beberapa daerah, tak terkecuali Pulau Sumatera melalui keberadaan mega proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang dipimpin oleh Menteri Basuki Hadimuljono pun menjadi salah satu kementerian yang paling sibuk.
Selain memprioritas penyelesaian Jalan Tol Trans Sumatera yang hingga saat ini masih terus digarap, Kementerian PUPR juga membagi fokusnya pada pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Banyaknya proyek infrastruktur yang berjalan membuat Menteri Basuki pun wara-wiri mendampingi Presiden Jokowi dalam melakukan groundbreaking atau meresmikan proyek.
Berbicara mengenai Menteri Basuki, pria yang dikenal nyentrik ini diketahui memiliki harta kekayaan sekira Rp33 miliar di tahun 2023.
Menariknya, berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang terlapor, harta benda Basuki ini mengalami kenaikan sebesar Rp10 miliar dalam waktu satu tahun.
Merujuk pada data 31 Desember 2022, harta pria yang juga akrab disapa dengan sebutan Pak Bas ini mencapai Rp.23.174.830.620 (baca: Rp23 miliar).
Sementara pada LHKPN yang dilaporkannya pada 31 Desember 2023, harta kekayaan sang Menteri PUPR naik menjadi Rp.33.166.308.557 (baca: Rp33 miliar).
Adapun hartanya tersebut paling banyak diwakili melalui kepunyaan kas setara kas senilai Rp16,7 miliar.