- Cita-cita Jalan Tol Trans Jawa tersambung dari ujung barat hingga ujung timur akan segera terwujud pasca Tol Probolinggo-Banyuwangi dikebut pembangunannya.
Pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi sepanjang 175,78 km dimulai sejak 6 Februari 2023 silam yang terbagi dalam dua tahap.
Tahap 1 Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi adalah ruas Gending-Besuki dengan panjang 49,68 km. Ruas tol tersebut memiliki tiga seksi.
Seksi 1 ruas Gending-Besuki adalah Gending – Kraksaan (12,88 Km), Seksi 2 Kraksaan–Paiton (11,20 Km) Seksi 3 Paiton–Besuki (25,60 Km).
Berikutnya adalah pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi Tahap 2, yaitu ruas Besuki-Banyuwangi dengan panjang 126,1 km.
Ditargetkan pembangunan ruas tol tersebut akan selesai konstruksi setelah tahun 2024 mendatang.
Jalan tol di ujung Timur Pulau Jawa ini dalam hal kepemilikan sahamnya sebagian besar oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk sebesar 94,93%.
Kepemilkan saham lainnya adalah PT Brantas Abipraya sebesar 5%, dan PT Waskita Toll Road sebesar 0,07%.
Baca Juga: Profil Lengkap Paula Verhoeven Digugat Cerai! Katanya Selingkuh dengan Teman Dekatnya Baim Wong
Untuk membangun jalan bebas hambatan tersebut, investasi yang dikeluarkan sebesar Rp. 10,8 Triliun yang dikelola oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi.
Sejumlah infrastruktur pendukung dan fasilitas lainnya turut dibangun, seperti tiga simpang susun (SS) dan TIP (Rest Area).
Ketiga simpang susun (SS) tersebut adalah SS Kraksaan, SS Paiton dan SS Besuki. Kemudian TIP berada di Seksi 3 Paiton-Besuki. Terdapat pula tiga Gerbang Tol, yaitu GT Krakasan, GT Paiton dan GT Situbondo Barat
Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi dibangun dengan jenis perkerasan kaku, jumlah jalur 2 x 2 lajur dan lebar jalur 3,6 meter.