- Sebagai salah satu pemimpin Hamas, Yahya Sinwar memiliki pendekatan politik yang sangat mempengaruhi situasi di Gaza.
Bagaimana strategi politik yang diusung oleh Sinwar membentuk dinamika kekuasaan di wilayah tersebut?
Dengan pengaruhnya yang kuat, ia menjadi kunci dalam menentukan arah kebijakan dan hubungan politik Hamas dengan faksi-faksi lain di Palestina serta dunia internasional.
Baca Juga: Peran Yahya Sinwar dalam Konflik Gaza: Strategi Militer dan Dampaknya pada Palestina
Pendekatan politik dan pengaruh Yahya Sinwar di Gaza sangat signifikan, terutama selama kepemimpinannya di Hamas dari tahun 2017 hingga kematiannya pada tahun 2024.
Strategi dan keputusannya membentuk tidak hanya dinamika internal Hamas tetapi juga konteks yang lebih luas dari konflik Israel-Palestina.
Pendekatan Politik
- Sikap Garis Keras
Sinwar dikenal karena sikapnya yang tidak kenal kompromi terhadap Israel.
Ia menolak segala bentuk rekonsiliasi atau negosiasi, dan malah mengadvokasi perlawanan militer.
Kepemimpinannya menandai pergeseran ke fase yang lebih ekstrem di dalam Hamas, dengan hubungan erat dengan Iran dan kelompok militan lainnya dalam "Poros Perlawanan".
- Strategi Militer
Di bawah arahan Sinwar, Hamas meningkatkan operasi militernya, yang memuncak pada serangan 7 Oktober 2023 terhadap Israel yang menyebabkan banyak korban jiwa dan sandera.