bdadinfo.com

Selamat Bertugas Presiden ke-8 Republik Indonesia, Jenderal Prabowo Subianto - News

Presiden RI, Prabowo Subianto.


RASANYA sudah sangat lama saya tidak mendengar pidato yang berapi-api dari seorang Presiden Republik Indonesia. Mungkin sudah dua dekade. Namun siang ini, keadaannya berbeda. Seperti ada Soekarno baru yang naik podium, untuk menyampaikan pidato sebagai seorang Presiden negara besar.

Oleh : Tommy TRD

Prabowo kembali mengingatkan saya kepada pidato-pidato Soekarno yang biasanya hanya bisa saya saksikan di youtube. Gesturenya, intonasinya, kemampuan bahasa asingnya, seperti “Bung Besar” yang hadir untuk kedua kalinya memimpin sebuah bangsa bernama Indonesia.

Setelah sekian lama, moment pelantikan Presiden RI kembali menjadi prosesi yang menyita perhatian saya pribadi.

Berbicara mengenai Prabowo Subianto, maka kita berbicara mengenai seorang petarung, fighter, warrior. Kita berbicara mengenai seorang Jenderal militer yang menghabiskan puluhan tahun sebagai prajurit tempur. Dan disaat yang sama kita juga berbicara mengenai seorang politisi yang tidak kenal lelah dan menyerah dalam berjuang.

Butuh waktu 20 tahun yang panjang dan melelahkan bagi Prabowo untuk menjadi Presiden RI. Hampir menyamai waktu karir militernya sendiri. Entah berapa banyak waktu, tenaga, dan uang yang ia habiskan untuk mencapai cita-citanya ini. Mendirikan partai, mengikuti Pilpres sejak 2004, bukan proses yang ringan. Bahkan seingat saya, sepanjang sejarah demokrasi Indonesia pasca 1998, hanya Prabowo Subianto yang memiliki endurance sebesar itu.

Satu hal yang menarik lagi tentang Prabowo Subianto adalah, ia tidak suka pencitraan. Prabowo tampil apa adanya sebagai seorang anak petinggi bangsa Indonesia di masa lampau. Cucu ketua DPA pertama, anak dari seorang menteri. Sederhananya ia “anak menteng”. Namun seperti dongeng-dongeng kerajaan, ia adalah seorang pangeran yang memahami penderitaan rakyatnya. Setidaknya itu yang ia sampaikan pada pidato pertamanya sebagai Presiden ke-8 RI.

Pasca hari pelantikan yang gegap gempita dan penuh sejarah ini, Prabowo Subianto akan mulai menghadapi realita yang rumit. Beban hutang, penyusunan kabinet, pembagian porsi anggaran, penegakan hukum, pemberantasan korupsi, dan begitu banyak lagi PR yang harus dikerjakan Prabowo Subianto.

Namun bukan ancaman dari luar yang harus dihadapi Prabowo pertama kali, melainkan “ancaman” dari lingkar istananya sendiri.

Berbagai niat baik sudah disampaikan Prabowo pada pidato pertamanya sebagai Presiden RI. Swasembada pangan, energi, mencerdaskan kehidupan bangsa, memberantas korupsi.

Pertanyaannya adalah, apakah lingkar istananya memang menginginkan hal yang sama ? Apakah para pejabat tinggi bawahannya memang menginginkan swasembada pangan dan energi ? Semoga Prabowo akan mendapatkan orang-orang yang memang memiliki visi dan good will yang sama dengannya.

Masih ada beberapa jam menjelang pengumuman kabinet Prabowo Subianto. Dan meneruskan harapan banyak orang, semoga tidak segemuk yang diberitakan sebelumnya. Semoga bukan kabinet “terima kasih”. Tapi adalah kabinet yang mampu menjaga keseimbangan bangsa Indonesia, berkelas dan bervisi kesejateraan bangsa Indonesia.

Selamat Bapak Prabowo Subianto. Pidato anda memberikan semangat dan harapan baru bagi Bangsa Indonesia. Semoga anda akan memperjuangkan harapan itu hingga menjadi kenyataan, terlepas dari tekanan dan godaan yang mungkin akan banyak anda terima dimasa kepresidenan anda.

Salute to you Mr. President, General Prabowo Subianto.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat