- Kabar terbaru datang dari salah satu proyek pembangunan jalan utama atau backbone dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
Jalan Tol Jambi Rengat yang akan membentang mengkoneksikan Provinsi Jambi dan Provinsi Jambi diketahui masih terkendala oleh pembebasan lahan.
Perkembangan terbaru mengenai pembebasan lahan untuk proyek Jalan Tol Jambi Rengat ini diketahui masih dalam tahap pengupayaan.
Berikut adalah beberapa poin penting terkait pembebasan lahan dari proyek jalan tol yang akan menjadi salah satu backbone dari Jalan Tol Trans Sumatera.
Proses pembebasan lahan untuk proyek Jalan Tol Jambi Rengat ini disebutkan sedang berlangsung.
Pemerintah Daerah Provinsi Jambi memastikan tahap pengadaan lahan ini dapat berjalan lancar meskipun ada sejumlah tantangan.
Pihak terkait optimis bahwa pembebasan lahan dapat diselesaikan tepat waktu disertai dengan adanya dukungan dari pemerintah.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi telah menetapkan lokasi resmi untuk pembangunan Jalan Tol Jambi Rengat ini yang diketahui mencakup 21 desa di 3 (tiga) kabupaten.
Penetapan lokasi pembangunan Jalan Tol Jambi Rengat ini pun menjadi langkah awal yang penting untuk memfasilitasi proses pembebasan lahan.
Investasi dan pembiayaan proyek jalan tol speanjang 198 km ini didukung oleh investasi dari Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) sebesar Rp23 triliun.
Dana yang luar biasa fantastis ini dapat dikatakan sebagai salah satu komitmen untuk menyelesaikan proyek Jalan Tol Jambi Rengat ini, termasuk perihal pembebasan lahan.