- Terkait Ustad kondang tanah air Ustad Abdul Somad (UAS) ditolak ceramah di Payakumbuh, Sumatera Barat oleh MUI kota Payahkumbuh dengan alasan yang jelas yaitu dikarenakan Pilkada.
Sementara, dikutip dari akun instagram @fakhry_emil_habib atau Fakhri Emil Habib Lc, MH Tuangku Rajo Basa, selaku ketua panitia acara tabligh akbar serta peletakan batu pertama markaz al Husam di komplek Masjid al-Mubarok Tiakar dengan menghadirkan UAS, merasa perlu menyempaikan beberapa hal.
Dia menyebut kronologinya adalah Al-Husam Littafaqquh Fiddin merupakan lembaga yang bergerak di bidang pendidikan, bebas dari unsur politik maupun bisnis.
Maka untuk melaksanakan kegiatan ini pun, perlu berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait baik pemerintah, polisi, masyarakat, maupun MUI.
"Maka kami mengirim surat permohonan izin kepada MUI pada Selasa (15/10/2024)," tulis Fakhri Emil.
Kemudian, MUI menyampaikan bahwa MUI tak perlu mengeluarkan izin, sebab pada acara kajian UAS beberapa hari yang lalu pun MUI tidak mengeluarkan surat izin. Acara tetap dapat dilaksanakan tanpa surat rekomendasi dari MUI.
Pada Rabu malam (16/10/2024), Fakhri mendapati bahwa MUI mengeluarkan surat yang berisi penolakan kegiatan tabligh akbar bersama UAS berdasarkan dugaan-dugaan tanpa tabayyun kepada panitia kegiatan.
Baca Juga: Kembali Jadi Sorotan, Ustaz Abdul Somad Kini Unggah Manuskrip Tua Soal Pulau Rempang
Kemudian, pada Kamis (17/10/2024) siang, beredar kembali video ketua MUI Payakumbuh.
Menurut Fakhri, UAS berhak memberikan dukungan kepada siapapun, dimanapun, sesuai dengan ijtihad politik yang beliau lakukan.
Kalaupun UAS ingin berkampanye, maka itu adalah hak beliau sebagai warga negara selama mengikuti aturan yang berlaku.
Kemudian, Fakhri menegaskan acara yang diselenggarakan al-Husam tidak memiliki tendensi politik, murni demi khidmah ilmu.
Baca Juga: Ustadz Abdul Somad, Ulama Asal Sumatera Utara ini Rekomendasikan Nama Baik untuk Bayi Perempuan