- Presiden Prabowo Subianto resmi memulai perang melawan kemiskinan dengan membentuk Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BPPK) yang dipimpin oleh aktivis kawakan, Budiman Sudjatmiko.
Langkah ini diumumkan Prabowo setelah pembekalan intensif bagi seluruh anggota Kabinet Merah Putih di Akademi Militer Magelang.
Dalam suasana khidmat dan penuh semangat kebangsaan, para menteri mengikuti pembekalan yang dirancang untuk memperkuat soliditas tim dan kesiapan menjalankan tugas negara.
Baca Juga: Ballon d'Or 2024, Ini Alasan Rodri Bisa Geser Vinícius dan Bellingham!
Presiden Prabowo menekankan pentingnya kerja sama tim yang solid untuk mencapai target-target pembangunan, terutama dalam upaya pengentasan kemiskinan yang menjadi salah satu prioritas utama pemerintahannya.
"Kita harus bergerak cepat dan tepat untuk mengatasi masalah kemiskinan yang kompleks," tegas Presiden Prabowo.
"Dengan membentuk BPPK, kita memiliki senjata baru untuk melancarkan serangan total terhadap kemiskinan," sambungnya.
Budiman Sudjatmiko, yang ditunjuk sebagai Ketua BPPK, membawa visi yang segar dan pengalaman yang kaya dalam bidang pemberdayaan masyarakat.
Ia berjanji akan menerapkan pendekatan yang lebih komprehensif dan inovatif dalam mengatasi kemiskinan, baik di perkotaan maupun pedesaan.
"Kita akan fokus pada pemberdayaan masyarakat, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan akses masyarakat terhadap sumber daya yang mereka butuhkan," ujar Budiman.
Baca Juga: Terbongkar! Inilah Alasan yang Membuat Rodri Memenangi Ballon d'Or 2024
"Kemiskinan bukan hanya soal angka, tetapi juga tentang martabat manusia. Kita harus memberikan mereka kesempatan untuk hidup lebih baik," lanjutnya.
Tantangan Berat, Target Ambisius