- Pembangunan Jalan Tol Binjai Pangkalan Brandan diketahui telah memasuki tahap akhir.
Segmen jalan tol yang hadir di Provinsi Sumatera Utara ini dikabarkan akan tuntas pada bulan Desember 2024 mendatang.
Rangkaian mega proyek Jalan Tol Trans Sumatera ini diketahui sudah dapat dioperasikan dalam waktu dekat.
Hutama Karya selaku pihak pengembang Jalan Tol Binjai Pangkalan Brandan membeberkan, bahwa progres konstruksi fisik sudah mencapai 99 persen.
Data tersebut merupakan data terakhir pada bulan Oktober 2024 lalu, pihak pengembang sendiri optimis jalan tol ini dapat rampung tepat di bulan Desember nanti.
Terlebih, dalam proses pembangunan Jalan Tol Binjai Pangkalan Brandan ini pihak pembang juga mengimplementasikan sejumlah teknologi canggih dalam pembangunan konstruksinya.
Dalam keterangannya, hal tersebut dilakukan guna mendapatkan efisiensi dan kualitas konstruksi yang unggul.
Adapun setidaknya terdapat 4 (empat) teknologi canggih yang dilibatkan dalam proses pengerjaan Jalan Tol Binjai Pangkalan Brandan di Sumatera Utara ini, antara lain:
- Building Information Modelling (BIM)
Teknologi ini memberikan visualisasi proyek secara menyeluruh dan bisa membantu koordinasi antara tim konstruksi dan para stakeholder.
- Structural Health Monitoring System (SHMS)
SHMS ini diimplementasikan guna pemantauan terkait kondisi struktur jembatan secara waktu nyata. Sehingga pihak pengelola dapat memastikan ketahanan infrastruktur dalam jangka panjang.
- Atmos UAV Marlyn
Berikutnya teknologi canggih yang digunakan di lapangan adalan Atmos UAV Marlyn yang digunakan untuk mengukur volume timbunan dan melakukan pemetaan situasi.