– Pembangunan jembatan super megah dan diklaim akan menjadi jembatan terpanjang di Indonesia yang berlokasi di Riau menyita perhatian masyarakat Indonesia.
Demi mewujudkan jembatan tersebut, Riau mengumumkan bahwa setidaknya dibutuhkan anggaran sebesar Rp7 triliun.
Untuk itu, Riau menggandeng pihak China agar menjadi investor dari pembangunan mega proyek yang akan menghubungkan Pulau Sumatera dan Pulau Bengkalis.
Ambisi Riau dalam membangun jembatan megah tersebut bukan hanya sebatas bermewah-mewahan, namun demi cita-cita mulia untuk memeratakan pembangunan.
Pasalnya, nantinya jika Jembatan Sungai Pakning dan Bengkalis terhubung, nantinya mobilitas masyarakat setempat juga akan semakin mudah.
Untuk itu, sejumlah orang penting di Riau seperti Pj. Gubernur Riau (Gubri) SF Hariyanto, Bupati Bengkalis diwakili Sekda Kabupaten Bengkalis dr. Ersan Saputra TH menyambut hangat kedatangan dari Kontraktor Head Contract Consultan Sino Road and Bridge Group Co (SRBGC) Ltd.
Kunjungan mereka sebagai anak perusahaan dari China State Construction Engineering Corporation (CSCEC) pada Mei 2024 lalu.
Menurut dr. Ersan Saputra TH, tujuan dibangunnya jembatan Pulau Bengkalis - Pulau Sumatera yakni untuk percepatan pengembangan wilayah pulau terluar Indonesia.
Juga untuk peningkatan pemanfaatan potensi daerah dalam rangka efisiensi dan efektivitas layanan publik.
Dalam mewujudkan percepatan pembangunan jembatan dimaksud, saat ini telah disiapkan sejumlah rencana pergantian atau pembebasan lahan di wilayah tersebut.
Progres pembangunan jembatan tersebut di tahun 2024 ini yakni dari Detail Engineering Design (DED) atau dokumen perencanaan dari provinsi yang sudah dianggarkan.