- Universitas Fort de Kock (UFDK) Bukittinggi bersama Bukittinggi Press Club (BPC) menyelenggarakan diskusi publik terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, di Aula UFDK pada Sabtu 2 November 2024.
Acara ini diikuti oleh ratusan peserta, termasuk mahasiswa, akademisi, dan tim pendukung pasangan calon (paslon).
Pantauan langsung menunjukkan acara yang dimulai sekitar pukul 09.31 WIB ini dihadiri oleh tiga dari empat paslon yang terdaftar pada Pilkada Bukittinggi 2024.
Tiga paslon tersebut adalah paslon nomor urut 1, Marfendi-Fauzan Haviz; paslon nomor urut 2, Nofil Anoverta-Frisdoreja; dan paslon nomor urut 4, Ramlan Nurmatias-Ibnu Asis.
Baca Juga: Siapa Unggul Debat Pilkada Kota Padang?
Masing-masing paslon hadir dengan identitas khas mereka. Paslon Marfendi-Fauzan mengenakan pakaian putih dengan kain khas di leher, sementara paslon Nofil Anoverta-Frisdoreja juga memakai kemeja putih polos. Adapun Ramlan Nurmatias-Ibnu Asis terlihat mengenakan busana berbeda.
Ketua Panitia Pelaksana, Agil Pratama, menjelaskan bahwa acara ini mengusung tema "Alun Takilek Alah Takalam" atau "Membaca Tanda-tanda Perubahan."
Menurutnya, diskusi ini menjadi diskusi perdana yang diselenggarakan perguruan tinggi di Bukittinggi dengan melibatkan para kandidat Pilkada.
“Diskusi ini akan membahas sejumlah isu penting, seperti kesehatan, pendidikan, tata kelola pemerintahan, adat, pariwisata, dan agama,” ujar Agil Pratama.
Dalam diskusi ini, terdapat enam panelis dari berbagai bidang. Moch Abdi, SE, MM dari Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat, bertindak sebagai panelis untuk isu pariwisata.
Baca Juga: Jadi Kota Wakaf, Pemko Padang Luncurkan Gerakan Wakaf Bagi ASN
Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Bukittinggi, Fery Chofa, SH, LL.M, Dt. Tun Muhammad, menjadi panelis untuk isu adat.
Dr. Nurhayati, S.St, M.Biomed, yang juga Wakil Rektor I UFDK Bukittinggi, diundang sebagai panelis bidang pendidikan.
Sementara itu, untuk isu kesehatan, diskusi dipandu oleh Eka Budi Satria, SKM, MKM, seorang ahli kesehatan masyarakat dari UFDK.