- Sejumlah proyek jalan tol dikabarkan akan tetap dilanjutkan pembangunannya pada era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Sebagaimana yang diketahui, selama hampir 1 dekade ke belakang ini Indonesia tengah memfokuskan pembangunan infrastruktur.
Setelah adanya pergantian kepemimpinan, beberapa proyek pembangunan infrastruktur jalan tol dikabarkan akan terus dilanjutkan.
Staf Ahli Menteri Pekerjaan Umum Bidang Teknologi Industri dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja menjelaskan bahwa, terdapat beberapa proyek yang akan terus dikerjakan oleh Pemerintah Pusat.
Salah satu di antaranya adalah proyek tol yang ada di kawasan Pulau Sumatera, yaitu mega proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
Lebih lanjut, Endra menyatakan bahwa Jalan Tol Trans Sumatera ini memiliki total panjang backbone atau jalan utama bersamaan dengan sirip-siripnya mencapai kurang lebih 2.800 km.
Adapun hingga menjelang berakhirnya tahun 2024 ini, dari keseluruhan panjang lintasan yang direncanakan baru terbangun sekitar 1.150 km.
Beberapa diantaranya telah tersambung, rampung pengerjaannya dan telah beroperasi secara penuh.
Meski demikian, masih ada sekitar 1.700 km jalan tol rangkaian Jalan Tol Trans Sumatera yang masih harus dibangun dan dituntaskan.
Baca Juga: Asyik! Jalan Tol Padang-Sicincin di Sumatera Barat Akan Dioperasikan GRATIS Saat Libur Nataru 2025
Selain Jalan Tol Trans Sumatera, terdapat pula proyek Jalan Tol Gedebage - Tasikmalaya - Ciamis (Getaci), Jalan Tol Solo - Yogyakarta - YIA - Kulon Progo.
Kemudian. Jalan Tol Yogyakarta - Bawen, Jalan Tol Probolinggo - Banyuwangi hingga Jalan Tol Ibu Kota Nusantara (IKN) yang harus dilanjutkan pembangunannya.