– Usai kepemimpinan dilanjutkan ke Presiden Indonesia yang baru, Prabowo Subianto, sejumlah sektor alami gebrakan inovatif.
Salah satunya adalah dengan melakukan terobosan inovatif dalam perencanaan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
Yaitu dengan pemanfaatan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dan mengoptimalkan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam mengimplementasikan AI tersebut.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim mengatakan bahwa pemanfaatan AI dalam perencanaan JTTS sudah diterapkan perusahaan sejak tahun 2018.
Hal ini tentunya bersinergi dengan fokus Presiden RI, Prabowo Subianto, yang menyoroti pentingnya pengembangan AI melalui pembekalan Calon Kabinet.
Salah satunya adalah dengan mengangkat Tema Future of Artificial Intelligence di Hambalang pada Oktober lalu.
Pada acara tersebut, tak main-main langsung menggandeng Michael Houston yang seorang teknolog dan ilmuwan data terkemuka sebagai narasumber.
Beberapa ruas JTTS yang sudah mengimplementasikan penggunaan AI antara lain seperti pada Rencana Pembangunan Jalan Tol Ruas Pekanbaru - Padang Seksi Pangkalan - Payakumbuh dan Seksi Payakumbuh - Sicincin.
Ruas tersebut mengimplementasikan AI melalui Teknologi Penentuan Trase Jalan Tol secara otomatis.
Tak hanya itu, penerapan AI juga diterapkan dalam pemetaan topografi jalan tol yang diambil secara digital menggunakan teknologi Light Detection and Ranging (LiDAR) sejak awal tahun 2020.
Teknologi tersebut diterapkan pada Rencana Jalan Tol Muara Enim - Lahat - Lubuk Linggau dan Ruas Bengkulu - Lubuk Linggau Seksi Taba Penanjung - Lubuk Linggau.