- Terjadi peningkatan aktivitas vulkanik pada Gunung Merapi di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanahdatar, Sumatera Barat, kini naik status dari waspada ke siaga.
Laporan tersebut disampaikan oleh Badan Geologi, Kementerian ESDM yang memberikan pengumuman peningkatan status Gunung Marapi dari level II (Waspada) menjadi level III (Siaga).
Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid mengatakan keputusan peningkatan status Gunung Marapi dari Waspada ke Siaga diambil berdasarkan evaluasi data visual dan instrumental yang menunjukkan peningkatan aktivitas signifikan.
Gunung yang memiliki puncak tertinggi 2.891 mdpl ini dikenal sebagai gunung api aktif. Gunung Marapi yang terletak di Sumatera Barat ini memiliki riwayat erupsi sejak tahun 1807.
Baca Juga: Perkuat Silaturahmi, Pemkab vs DPRD Agam Gelar Sepakbola Galatawa
Peningkatan aktivitas vulkanik di Gunung Marapi terjadi sejak Oktober 2024, termasuk kolom abu erupsi setinggi 2.000 meter pada 27 Oktober 2024 dan 1.500 meter pada 6 November 2024 pukul 05:44 WIB.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat adanya inflasi (penggembungan) di puncak Marapi dan gangguan pada medium bawah permukaan akibat peningkatan tekanan yang memicu aktivitas vulkanik.
Akibat dari meningkatnya status Gunung Marapi yang menjadi siaga, Petugas Pos Pengamat Gunung Api (PGA), Teguh mengimbau masyarakat sekitar diminta menjauh 4,5 kilometer dari kawah.
Terutama bagi warga yang tinggal di sekitar lembah atau aliran sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi terhadap potensi bahaya lahar saat hujan.
"Marapi memiliki potensi lahar yang sangat berbahaya, sehingga masyarakat harus tetap waspada,” ungkap Teguh dikutip tim News pada Kamis, 7 November 2024.
Baca Juga: Pimpin Apel Gabungan, Sekda Agam Ingatkan Optimalisasi Koordinasi
Aktivitas Gunung Marapi Sumatera Barat akan terus dipantau dan dievaluasi secara berkata oleh PVMBG.
Muhammad Wafid mengungkap bahwa status Gununga Marapi yang menjadi Siaga saat ini berlaku hingga ada perubahan signifikan atau laporan evaluasi terbaru.
Dalam kesempatan tersebut, Wafiq mengingatkan tentang pentingnya kewaspadaan masyarakat sekitar Gunung Marapi.