– Pembangunan infrastruktur yang megah dan mumpuni sesuai dengan manfaatnya merupakan cita-cita dari masing-masing daerah.
Seperti halnya pembangunan mega proyek Junction Palembang sepanjang 8 km di Sumatera Selatan yang konstruksinya sudah dimulai sejak Desember 2023 lalu.
Konstruksinya di 2024 ini terus dikebut agar dapat segera dinikmati oleh masyarakat sekitar.
Kendati Hutama Karya selaku kontraktornya bergerak cepat, namun menjadi hal lumrah apabila dalam pembangunan suatu mega proyek terkendala berbagai tantangan.
Untuk itu, HK sudah bersiap dengan strategi matang demi mewujudkan wajah baru infrastruktur modern di Kota Palembang.
PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) tengah menggarap proyek pembangunan simpang susun (junction) Palembang yang nantinya akan mengintegrasikan Tol Kayuagung-Palembang-Betung dan Palembang-Indralaya-Prabumulih.
Pembangunan Junction Palembang sampai dengan pertengahan 2024 cukup progresif.
"HKI membangun delapan ramp di Junction Palembang, dimana lima ramp ditargetkan rampung di akhir tahun 2024, sedangkan tiga ramp lainnya akan diselesaikan pada tahun 2025,” ujar Direktur Operasi III HKI Aditya Novendra Jaya.
Pembangunan Junction Palembang ini nantinya akan memudahkan akses masyarakat dari arah Lampung menuju Prabumulih dan sebaliknya.
Serta Prabumulih menuju Betung dan sebaliknya tanpa harus keluar atau exit melalui gerbang tol.
Selama junction tersebut masih dalam tahap konstruksi dan belum beroperasi, masyarakat yang melewati tol Kayuagung-Palembang-Betung dan akan menuju ruas Palembang-Indralaya-Prabumulih dan sebaliknya harus melalui exit tol dan jalan nasional.