bdadinfo.com

Konstruksi Jalan Tol Penghubung Riau dan Jambi Rencananya Akan Mengusung Konsep Infrastruktur Berkelanjutan, Terus Berlanjut ke JTTS Tahap II Lainnya  - News

Konstruksi Jalan Tol Penghubung Riau dan Jambi Rencananya Akan Mengusung Konsep Infrastruktur Berkelanjutan, Terus Berlanjut ke JTTS Tahap II Lainnya  (hutamakarya.com)

– Konsep infrastruktur berkelanjutan dengan mempertimbangkan dampak jangka panjang terhadap sejumlah aspek merupakan komitmen yang terus dijaga oleh Hutama Karya.

Salah satunya dalam pembangunan hulu hingga hilir dari penugasan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).

Sejumlah aspek yang sangat diperhatikan antara lain seperti lingkungan, sosial, dan ekonomi atau biasa dikenal dengan konsep Environmental, Social, and Governance (ESG).

Baca Juga: Adu Strategi Hitam di Atas Putih! Konstruksi Junction Sepanjang 8 KM di Palembang Wujud Cita-cita Wajah Baru Infrastruktur Modern di Sumatera Selatan 

Mulanya dari perencanaan matang pembangunan jalan tol.

Di mana Hutama Karya konsisten membuat kajian lingkungan terkait dampak lingkungan yang muncul saat pembangunan jalan tol.

Antara lain seperti kehilangan biodiversitas, kerusakan ekosistem, hingga emisi karbon.

Baca Juga: Kado Terbaik Untuk Jambi di Bulan Kemerdakaan Indonesia! Jalan Tol Seksi Kunci Penghubung Jambi dan Sumatera Selatan Ditargetkan Tuntas Akhir Agustus

Untuk memitigasi dampak negatif tersebut, Hutama Karya secara aktif berkoordinasi dengan sejumlah instansi terkait.

Misalnya dengan instansi daerah seperti Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), serta Non Governmental Organization (NGO) di daerah terdampak rencana pembangunan.

Di samping itu juga dilakukan kajian dampak lingkungan untuk menekan dampak yang ditimbulkan dari pelaksanan konstruksi dan peroperasian jalan tol.

Baca Juga: Cita-cita Bangun Jembatan Terpanjang Se-Indonesia Tak Mampu Dilakukan Sendiri, Riau Gandeng Investor China Demi Wujudkan Impian Pemerataan Pembangunan

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim menyebutkan dalam pelaksanaan perencanaan pembangunan, mitigasi juga telah dilaksanakan di dalam desain jalan tol.

Trase jalan tol yang terpilih biasanya adalah trase dengan dampak paling minimum.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat