– Selain berlomba-lomba dalam membangun infastruktur megah dan modern yang mampu mendorong ekonomi wilayah masing-masing, tiap-tiap provinsi juga harus berlomba-lomba menciptakan inovasi yang mutakhir.
Riau merupakan salah satu provinsi yang kerap muncul dan menghadirkan gebrakan baru yang positif dalam pembangunan infrastruktur di wilayahnya.
Setelah berhasil merampungkan satu persatu ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), Riau tak langsung berpuas diri.
Salah satunya adalah dengan fasilitas yang terdapat di jalan tol Pekanbaru – Bangkinang.
Jalan Tol Pekanbaru - Bangkinang adalah JTTS bagian sirip yang menghubungkan Pekanbaru di Provinsi Riau dan Padang di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Jalan Tol ini dapat memangkas waktu tempuh dari yang sebelumnya 1,5 Jam menjadi 30 menit saja.
Pembangunan Ruas Tol Pekanbaru – Bangkinang memiliki panjang lintasan mencapai 40 km.
Mulai dibangun sejak tahun 2021 dengan nilai investasi Rp4,8 Triliun.
Dari total panjang jalan utama 40 km, sepanjang 30,9 km (On/Off Sungai Pinang-SS Bangkinang) diresmikan Presiden Jokowi, sisanya sepanjang 9,1 km (JC Pekanbaru-On/Off Sungai Pinang) telah terbangun 1,5 km dengan target penyelesaian konstruksi 2023.
Kendati sudah menjadi ruas tol operasional, perbaikan terus dilakukan terutama dalam meningkatkan fasilitas yang ada pada rest area jalan tol Pekanbaru – Bangkinang.
Sebagai informasi, dari hulu hingga hilir penugasan pembangunan JTTS, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) berinisiatif untuk menerapkan konsep infrastruktur berkelanjutan dengan mempertimbangkan dampak jangka panjang.