PADANG, — Total aset Unit Usaha Syariah (UUS) Bank Nagari hingga semester 1 atau Juni 2024 mencapai Rp4,44 triliun, tumbuh Rp502,11 miliar atau 12,77 persen dari Juni 2023.
Sedangkan pembiayaan UUS Bank Nagari sampai dengan Juni 2024 mencapai Rp3,66 triliun, tumbuh Rp604,48 miliar atau 19,77 persen dari Juni 2023.
Selanjutnya total Dana Pihak Ketiga (DPK) UUS Bank Nagari sampai dengan Juni 2024 mencapai Rp3,98 triliun, tumbuh Rp461,68 miliar atau 13,12 persen dari Juni 2023.
Demikian dikatakan Direktur Utama Bank Nagari sekaligus Pjs Direktur Kredit dan Syariah, Gusti Candra ketika dikonfirmasi Haluan di Padang, Kamis (7/11).
Ditargetkan aset UUS Bank Nagari pada akhir tahun 2024 sebesar Rp5,09 triliun, tumbuh Rp684,49 miliar atau 15,51 persen dari tahun 2023.
Baca Juga: Tingkatkan Kenyamanan Bertransaksi, Bank Mandiri Hadirkan Layanan Verifikasi Bank Garansi
“Sedangkan target pembiayaan UUS Bank Nagari pada akhir tahun 2024 adalah sebesar Rp4,13 triliun, tumbuh Rp726,34 miliar atau 21,33 persen dari tahun 2023,” katanya.
Untuk target Dana Pihak Ketiga UUS Bank Nagari pada akhir tahun 2024 sebesar Rp4,35 triliun, tumbuh Rp638,71 miliar atau 17,22 persen dari tahun 2023.
Lulusan sarjana dan magister manajemen Universitas Andalas itu mengatakan untuk mencapai target tersebut beberapa upaya dilakukan.
Diantaranya dengan meningkatkan peran produk dana dan produk pembiayaan yang telah ada dalam memenuhi permintaan nasabah. Kemudian menciptakan produk unik dan spesifik yang hanya dimiliki oleh perbankan syariah.
Juga meningkatkan kualitas layanan kepada nasabah terutama dalam menyikapi adanya peningkatan perubahan selera nasabah.
Selanjutnya juga dengan meningkatkan peran jaringan pelayanan yang telah tersedia serta meningkatkan kualitas dan kuantitas Sumber Daya Insani (SDI) yang mendukung Rencana Bisnis Bank ke depan.