bdadinfo.com

Debat Perdana Pilkada Bukittinggi 2024, Adu Visi-Misi 4 Paslon - News

KPU Bukittinggi gelar debat perdana Pilkada 2024, empat pasangan calon adu visi misi (Harianhaluan.com/Vesco)

- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bukittinggi menggelar Debat Publik atau Debat Terbuka Pertama bagi para pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bukittinggi dalam rangka Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Acara berlangsung pada Sabtu, 9 November 2024, di Hotel Grand Royal Denai, Bukittinggi, dan dimulai dengan registrasi peserta pada pukul 13.00 WIB.

Debat ini diikuti oleh empat pasangan calon yang siap memaparkan visi, misi, serta program unggulan mereka dalam upaya merebut dukungan publik.

Pasangan calon nomor urut 1 adalah Marfendi dan Fauzan Haviz, diikuti oleh pasangan nomor urut 2, Nofil Anoverta dan Fresdoreja.

Baca Juga: Mengenang Peran Tony Todd dalam Film Final Destination yang Jadi Salah Satu Penampilan Terbaiknya

Pasangan nomor urut 3, pertahana Erman Safar dan Heldo Aura, serta pasangan nomor urut 4, Ramlan Nurmatias dan Ibnu Asis, turut tampil untuk berkompetisi dalam debat ini.

Debat publik ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat agar dapat mengenal lebih dalam gagasan dan komitmen calon pemimpin yang akan mereka pilih pada pemungutan suara 27 November 2024.

Dalam sambutannya, Ketua KPU Bukittinggi, Satria Putra, menyampaikan tujuan dari kegiatan yang digelar menjelang Pilkada tersebut.

“Manfaatkanlah debat ini sebaik-baiknya untuk menyampaikan gagasan kepada masyarakat, agar mereka dapat menentukan pilihan yang tepat pada 27 November 2024,” tuturnya.

Baca Juga: Contoh Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Indonesia (Bagian 18) untuk Persiapan Masuk Universitas dan UTBK SNBT

KPU Bukittinggi menyusun debat dengan tema yang berfokus pada isu-isu strategis yang relevan dengan kebutuhan dan masa depan Kota Bukittinggi.

Topik yang dibahas mencakup pengembangan sektor pariwisata dan ekowisata, pelestarian lingkungan hidup, manajemen pengelolaan sampah, mitigasi bencana, pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), pengelolaan pasar, serta upaya meningkatkan investasi, internalisasi nilai kearifan lokal, dan pengentasan kemiskinan.

Debat publik ini dijaga ketat oleh aparat dari Polresta Bukittinggi dan Kodim 0304/Agam demi menjaga kelancaran dan keamanan kegiatan.

Di samping itu, acara ini diliput luas oleh berbagai media cetak, online, dan elektronik untuk memaksimalkan aksesibilitas informasi bagi masyarakat luas.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat