- Tiga orang resmi ditangkap dalam kasus yang melibatkan kematian mantan personil One Direction, Liam Payne di hotel Casa Sur, Buenos Aires, Argentina pada 16 Oktober lalu.
Dalam hasil tes toksikologi ketika Liam Payne meninggal, dirinya memiliki jejak alkohol, kokain, dan resep antidepresan yang ada di tubuhnya.
Sebelum meninggal, Liam Payne sempat merusak segala yang ada di kamarnya sebelum ia terjun dari lantai 3 balkon hotel.
Baca Juga: Kemendikbudristek RI Tunjuk Tujuh Tradisi Kepulauan Mentawai sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Hingga ia jatuh dari balkon tersebut, ia meninggal akibat luka yang dialaminya dan jasadnya ditemukan di halaman dalam hotel.
Dari tiga orang yang ditangkap, dua di antaranya telah diketahui yakni seorang pegawai hotel dan pengedar narkoba.
Menurut situs berita Argentina, Infobae, seorang pria berusia 21 tahun dan 24 tahun ditetapkan sebagai tersangka karena dituduh memasok narkoba kepada Payne.
Baca Juga: UIN Imam Bonjol Padang Meraih Akreditasi Unggul dari BAN-PT
Sementara itu tersangka ketiga sedang diinvestigasi karena menelantarkan seseorang yang sudah meninggal dunia.
Pria yang berusia 21 tahun merupakan warga Ingeniero Budge yang berada di pinggiran Buenos Aires bekerja sebagai pegawai hotel di tempat kejadian dituduh memasok kokain kepada Payne setidaknya dalam dua kesempatan.
Sementara pria berusia 24 tahun merupakan warga Berazategui yang berjarak hampir 30 km dari arah tenggara Buenos Aires merupakan seorang pengedar narkoba.
Ia diduga memasok narkotika kepada mantan anggota One Direction itu beberapa hari sebelum kematiannya.
Awalnya Rogelio Nores, dituduh menjadi pemicu dalam kematian Liam Payne, namun dirinya membantah tuduhan tersebut.