bdadinfo.com

Deretan Mega Proyek Jalan Layang Super Megah di Sumbar, Nomor. 3 Jadi yang Termegah dan Terindah dari Sabang Sampai Marauke - News

Jembatan Sitti Nurbaya adalah jembatan yang membentang sepanjang 156 meter di atas sungai Batang Arau, Kota Padang, Sumatera Barat. Jembatan ini menghubungkan pusat kota dengan Seberang Padang. Mengambil nama dari novel klasik Sitti Nurbaya karya Marah Rusli, jembatan ini adalah akses menuju Gunung

- Provinsi Sumatera Barat tidak bisa dipandang sebelah mata. Ternyata, Sumbar memiliki Mega proyek jalan layang megah dan salah satunya menjadi yang termegah dan terindah di Indonesia.

Baca Juga: Hore! Akhirnya Indonesia Timur, Punya Jalan Tol Melayang Pertama Jadi Icon Baru di Kota Makassar Setelah Lama Merdeka Ditinggal Penjajah

Deretan Mega Proyek Jalan Layang Super Megah di Sumbar, Nomor. 3 Jadi yang Termegah dan Terindah dari Sabang Sampai Marauke sebagai berikut:

1. Jembatan Layang Bandara Internasional Minangkabau (BIM)
Pemerintah Sumatera Barat tahun 2008 melakukan pembangunan fisik jalan layang Duku ke arah Bandara Internasional Minangkabau (BIM), sepanjang 1.600 meter senilai Rp70,95 miliar yang berasal dari APBN, yang dilaksanakan tahun ini.

Pembangunan lanjutan itu mulai dari penanganan bangunan atas Steel Box Girders sepanjang 1.600 meter, 6 lines lantai beton bertulang K350.

Berikutnya pelebaran jalan di atas rel kereta api, 2 x 6,5 meter dengan panjang 20 meter, kemudian oprit arah bandara dan arah By Pass sepanjang 600 meter serta bangunan pelengkapnya, yakni berupa jalan samping sepanjang 1.200 meter.

Baca Juga: Diare Lika Liku Perjalanan Proyek Jalan Tol di Sumatera Barat yang Dibangun Oleh Jokowi Sejak 2018 Tidak Selesai Sampai Detik Ini

Jalan layang Duku perlu segera diselesaikan karena pertumbuhan lalulintas di masa depan akan berpotensi menimbulkan kemacetan, dan kecelakaan pada persimpangan sebidang Duku menuju Bandara, Teluk Bayur, Bukittinggi dan Pusat Kota Padang.

Secara bertahap pembangunan lanjutan jalan layang Duku sudah dialokasi pada 2007 dengan menghabiskan dana Rp15 miliar (APBN), dan dilanjutkan 2008 dengan dana Rp29 miliar, dan penyelesaiannya sampai tahun 2009.

Sedangkan awal persiapan lahan dan pengerjaan fisik pertama jalan pada tahun 2004.

Baca Juga: Catatan Dosa Presiden Jokowi yang Gagal Selesaikan Proyek Jalan Tol Dibangun Sejak 2018 di Sumatera Barat dengan 5 Alasan Nggak Masuk Akal Sehat?

Padang, sebagai ibukota provinsi Sumbar dengan penduduk mencapai hampir 868 ribu jiwa itu, saat ini sedang berkembang pesat khususnya di wilayah kota bagian utara.

Sementara itu faktor-faktor untuk memicu pertumbuhan penduduk regional itu antara lain beroperasinya BIM, mulai berkembangnya kawasan industri Padang di Padang Industrial Park (PIP).

Selain itu juga diikuti dengan tumbuh pesatnya sentral perekonomian yang baru mengakibatkan semakin meningkatnya jumlah arus lalulintas di kawasan Simpang Susun Duku.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat