bdadinfo.com

Menteri PUPR Ketiban Apes! Gara-gara Jokowi, Big Bos OIKN Cari Utangan Kesana Kemari Demi Megaproyek Ibu Kota Nusantara Berlanjut - News

Memang sejak awal, kalangan ekonom menilai pembangunan megaproyek Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim) yang digagas eks Presiden Jokowi, minim perencanaan.

- Terkait, ide pemindahan IKN pertama kali dicetuskan oleh Presiden Soekarno tanggal 17 Juli 1957. Soekarno memilih Palangkaraya sebagai IKN dengan alasan Palangkaraya berada di tengah kepulauan Indonesia dan wilayahnya luas.

Baca Juga: Diam-diam! Kalimantan Tengah Minta Jatah Proyek Jalan Tol Menuju IKN, Kalteng ke Kalimantan Timur Bisa Hemat Perjalanan 4 Jam

Presiden RI pertama ini juga ingin menunjukkan kepada dunia bahwa bangsa Indonesia mampu membangun IKN yang modern.

Ternyata, ide Soekarno tersebut tidak pernah terwujud. Sebaliknya, Presiden Soekarno menetapkan Jakarta sebagai IKN Indonesia dengan UU Nomor 10 tahun 1964 tanggal 22 Juni 1964.

Pada masa Orde Baru, tahun 1990-an, ada juga wacana pemindahan IKN ke Jonggol. Pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, wacana pemindahan IKN muncul kembali karena kemacetan dan banjir yang melanda Jakarta.

Baca Juga: IKN Hancur Lebur! Jokowi Kecolongan Pertambangan Ilegal Telah Menggempur Ibu Kota Baru Indonesia Sejak Lama Dikeruk Harta Karunnya

Terdapat tiga opsi yang muncul pada saat itu yaitu tetap mempertahankan Jakarta sebagai IKN dan pusat pemerintahan dengan melakukan pembenahan.

Jakarta tetap menjadi IKN tetapi pusat pemerintahan dipindahkan ke daerah lain, dan membangun IKN baru.

Pemindahan IKN, baru serius digarap oleh Presiden Joko Widodo. Pada tanggal 29 April 2019, Jokowi memutuskan untuk memindahkan IKN keluar pulau Jawa dan dicantumkan dalam RPJMN 2020-2024.

Baca Juga: IKN Jadi Sarang Tambang Batubara Ilegal, Bandit Berdasi Keruk Harta Karun Bumi di Kalimantan Timur Sampai Ludes: Ada Setoran Ke Petinggi Polri!

 Melihat rencana panjang dan gerak cepat Jokowi untuk memindahkan IKN di atas, perlu dipahami urgensi pemindahan IKN. Pertama, menghadapi tantangan masa depan.

Sesuai dengan Visi Indonesia 2045 yaitu Indonesia Maju, ekonomi Indonesia akan masuk 5 besar dunia pada tahun 2045. Pada tahun itu diperkirakan PDB per kapita sebesar US$ 23.119.

Tahun 2036, diperkirakan Indonesia akan keluar dari middle income trap. Oleh sebab itu dibutuhkan transformasi ekonomi untuk mencapai Visi Indonesia 2045.

Baca Juga: Ibu Kota Baru Indonesia Berwajah Seram Dikepung Tambang Ilegal Jadi Make Up Buruk IKN Doyan Makan Korban Jiwa

Transformasi ekonomi didukung oleh hilirisasi industri dengan memanfaatkan sumber daya manusia, infrastruktur, penyederhanaan regulasi, dan reformasi birokrasi yang dimulai dari tahun 2020-2024.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat