- Pembangunan mega proyek Jalan Tol Tempino Simpang Ness ini memang menjadi salah satu proyek infrastruktur terbesar di Provinsi Jambi.
Dengan semakin dekatnya tahap penyelesaian, tol ini diharapkan dapat membuka era baru konektivitas, menghubungkan lebih banyak daerah dan mempercepat pertumbuhan ekonomi.
Tentu saja, berbagai tantangan yang ada, seperti pembangunan Flyover Pijoan dan pembebasan lahan, perlu diatasi dengan hati-hati agar proyek ini dapat berjalan sesuai dengan rencana.
Jambi semakin dekat dengan kenyataan menjadi pusat konektivitas utama di Sumatera. Semua mata kini tertuju pada progres pembangunan tol ini, dan bagaimana tantangan-tantangan yang ada dapat diatasi dengan solusi yang efektif.
Apakah Flyover Pijoan akan selesai tepat waktu? Dan bagaimana dampaknya terhadap keseluruhan proyek? Semua itu akan terjawab seiring berjalannya waktu, tetapi satu hal yang pasti—proyek tol ini akan memberikan dampak besar bagi kemajuan Provinsi Jambi ke depan.
Pemerintah Provinsi Jambi tengah mempercepat proses pembangunan jalan tol kedua yang akan menghubungkan daerahnya dengan wilayah lain di Pulau Sumatera.
Jalan Tol Tempino Simpang Ness, bagian dari Jalan Tol Betung - Tempino - Jambi, diharapkan dapat memperkuat jaringan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
Dengan panjang sekitar 18,49 km, proyek tol ini sudah berjalan dengan lancar. Terlihat sejumlah kendaraan berat yang terus bekerja di lokasi pembangunan.
Salah satu titik penting dalam proyek ini adalah exit tol Pijoan, yang terletak di Jalan Lintas Jambi Muara Bulian KM 21.
Saat ini, para pekerja konstruksi sedang fokus pada pembangunan pintu keluar tol tersebut.
Selain itu, proyek ini telah memasuki tahap pembersihan lahan (land clearing) di beberapa titik. Proses ini bertujuan untuk membuka ruang yang lebih luas bagi pembangunan lebih lanjut.