bdadinfo.com

Baznas Agam Salurkan ZIS Untuk Mustahik di Agam Timur, Luncurkan Program Katana dan Mantab - News

Baznas Agam Salurkan ZIS Untuk Mustahik di Agam Timur, Luncurkan Program Katana dan Mantab (AMCNews )

 – Setelah menyalurkan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) untuk mustahik di Kabupaten Agam bagian Barat Senin (2/12) di aula utama Kantor Bupati Agam.

Pada hari ini Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Agam kembali melanjutkan distribusi ZIS untuk mustahik di wilayah Agam bagian Timur, Selasa (3/12).

Penyerahan ZIS tersebut berlangsung di Mess Pemkab. Agam Belakang Balok, Bukittinggi dihadiri Bupati Agam diwakili Kepala Dinas Sosial Agam Yunilson untuk menyerahkan bantuan secara langsung kepada para mustahik.

Baca Juga: Bupati Agam Jadi Finalis Apresiasi Kinerja Pemerintah Daerah 2024

Dalam sambutannya, Yunilson mengapresiasi langkah Baznas yang terus berperan aktif dalam mendistribusikan ZIS kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban para mustahik sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Agam,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Agam juga secara resmi meluncurkan dua program Baznas, yaitu Kampung Tanggap Bencana (Katana) dan Madrasah Aman Tanggap Bencana (Mantab).

Baca Juga: Bupati Agam Jadi Finalis Apresiasi Kinerja Pemerintah Daerah 2024

Peluncuran program ini ditandai dengan pemasangan rompi kepada perwakilan program serta penandatanganan komitmen bersama.

Bupati Agam juga turut memberikan apresiasi tinggi terhadap program Katana dan Mantab. Kedua program ini dinilai strategis dalam membangun kesiapsiagaan masyarakat menghadapi bencana.

Menurutnya, Kabupaten Agam yang memiliki karakter geografis rentan bencana, seperti gempa bumi, banjir, dan tanah longsor, memerlukan program-program yang tidak hanya bersifat tanggap darurat tetapi juga proaktif dalam pencegahan.

“Dengan Katana, masyarakat di tingkat kampung akan mendapatkan pelatihan dan pembekalan tentang mitigasi bencana. Sementara itu, program Mantab akan memastikan lingkungan sekolah, khususnya madrasah, menjadi tempat yang aman sekaligus sarana edukasi untuk membangun budaya sadar bencana sejak dini,” ucapnya.

Yunilson berharap dengan adanya program ini, Kabupaten Agam tidak hanya siap menghadapi bencana tetapi juga menjadi daerah percontohan bagi kabupaten lain dalam pengelolaan risiko bencana berbasis masyarakat.

Sementara itu, Kepala Baznas Agam, Isman Imran menjelaskan program Katana dan Mantab, diawali dengan pilot project di beberapa wilayah prioritas yang memiliki risiko bencana tinggi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat