- Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Sumatera Utara mengingatkan masyarakat akan bahaya yang ditimbulkan dari penggunaan kosmetik ilegal. Peringatan ini disampaikan seiring dengan maraknya produk kosmetik ilegal yang beredar di pasaran, yang dapat membahayakan kesehatan kulit dan tubuh penggunanya.
PAFI menjelaskan bahwa kosmetik ilegal sering kali tidak terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), sehingga tidak ada jaminan keamanan dan kualitasnya. Banyak produk kosmetik ilegal yang mengandung bahan kimia berbahaya, seperti merkuri dan hidrokuinon, yang dapat menyebabkan iritasi, kerusakan kulit, hingga gangguan kesehatan serius lainnya.
Tidak hanya itu, PAFI Kepulauan Mentawai (#) juga menegaskan pentingnya membeli produk kosmetik hanya di tempat yang resmi dan terpercaya, seperti apotek atau toko kosmetik yang memiliki izin edar. Selain itu, masyarakat juga disarankan untuk memeriksa label pada kemasan produk, seperti nomor izin edar dan tanggal kedaluwarsa, untuk memastikan bahwa kosmetik yang digunakan aman.
Sebagai bagian dari upaya edukasi, PAFI Sumatera Utara aktif melakukan penyuluhan di berbagai komunitas, termasuk di sekolah-sekolah dan pusat-pusat kesehatan, untuk meningkatkan kesadaran tentang risiko menggunakan kosmetik ilegal. PAFI berharap, dengan informasi yang tepat, masyarakat bisa lebih bijak dalam memilih produk kecantikan dan menjaga kesehatan kulit mereka dengan baik. ***