Jakarta - Pada hari Jumat, 6 Desember 2024, Miftah Maulana Habibburahman secara resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden Prabowo Subianto. Posisi yang diembannya adalah Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. Keputusan ini mengejutkan banyak pihak dan menjadi topik hangat di berbagai platform media sosial.
Salah satu reaksi yang mencuri perhatian datang dari konten kreator Ferry Irwandi. Melalui sebuah unggahan di platform X, Ferry menanggapi keputusan Miftah dengan nada humor. Ia membuat lelucon seolah-olah pengunduran diri Miftah terjadi hanya beberapa jam setelah dirinya mengajukan tuntutan pada Kamis, 5 Desember 2024.
Dalam unggahannya, Ferry menulis singkat, "Ntaps," sembari menyertakan berita mengenai pengunduran diri Miftah dan unggahan sebelumnya yang berisi tuntutan tersebut.
Unggahan ini dengan cepat menarik perhatian netizen dan memicu berbagai tanggapan. Tidak hanya Ferry Irwandi, Arnold Poernomo, seorang tokoh kuliner terkenal, juga ikut meramaikan perbincangan dengan menjadikan pengunduran diri Miftah sebagai bahan lelucon. Dalam kolom komentar, Arnold menyebut bahwa ada andil dari tuntutan Ferry Irwandi di balik keputusan mundur Miftah.
"Tweet anda lebih serem dan nyata daripada santet bang," celoteh Arnold Poernomo.
Candaan Arnold Poernomo pun memancing pengguna X lainnya untuk ikut membuat lelucon. Namun begitu, beberapa pengguna justru meledek Arnold yang pernah memiliki masalah dengan Ferry Irwandi di masa lalu.
"Salah satu yang merasakan bagaimana kekuatan tweet Om Ferry," kata pemilik akun Abifwibowo (@Orsted1_) menambahkan bumbu humor dalam diskusi tersebut.
Keputusan Miftah untuk mundur tidak lepas dari kontroversi yang melibatkan dirinya dalam sebuah kegiatan dakwah di Magelang, Jawa Tengah. Dalam kesempatan tersebut, Miftah membuat lelucon yang dianggap tidak pantas dengan mengolok-olok penjual es teh yang dagangannya belum laku dan memaki seorang lelaki bernama Sunhaji dengan ungkapan kasar.
Baca Juga: Hore! Gus Miftah Mundur dari Jabatan Utusan Khusus Presiden Prabowo Gara-gara Menista Penjual Es Teh
Aksi ini memicu kemarahan publik yang mempertanyakan statusnya sebagai pendakwah yang seharusnya menjaga adab dan etika. Situasi semakin memanas setelah jejak digital Miftah yang mengolok-olok Yati Pesek terungkap. Dalam rekaman tersebut, Miftah secara terang-terangan merendahkan martabat Yati sebagai perempuan.
Miftah memang telah meminta maaf atas tindakannya, tetapi kemarahan publik tidak mereda. Tuntutan agar Miftah mundur dari kabinet Prabowo Subianto semakin ramai digaungkan, menambah tekanan terhadap dirinya. Pengunduran diri Miftah dari posisi strategis ini menimbulkan berbagai spekulasi mengenai alasan di balik keputusannya.
Sebagai tokoh yang dikenal luas, Miftah memiliki pengaruh yang signifikan dalam upaya mempromosikan kerukunan beragama di Indonesia. Oleh karena itu, keputusannya untuk mundur menimbulkan pertanyaan mengenai siapa yang akan menggantikannya dan bagaimana kelanjutan program-program yang telah dirintisnya.
Pengunduran diri Miftah dari posisi Utusan Khusus Presiden Prabowo Subianto menjadi topik hangat yang dibicarakan di media sosial. Reaksi dari tokoh-tokoh seperti Ferry Irwandi dan Arnold Poernomo menunjukkan bagaimana peristiwa ini tidak hanya menjadi isu serius, tetapi juga bahan lelucon di kalangan netizen. Meski demikian, penting untuk menunggu klarifikasi resmi dari pihak terkait mengenai alasan di balik keputusan ini dan langkah selanjutnya yang akan diambil pemerintah.