bdadinfo.com

Tutup Tol Padang-Sicincin, HK Lanjutkan Pembangunan Tol Sumatera Barat sampai Tuntas: Lebaran 2025 Sudah Full 100 Persen - News

Pembangunan Jalan Tol Padang-Sicincin (36,6 km) di Sumatera Barat dilanjutkan kembali setelah sempat dioperasikan fungsional saat Nataru. (Dok: Hutama Karya)

- Jalan Tol Padang Sicincin yang sempat dioperasikan secara fungsional selama libur Nataru akhirnya ditutup kembali oleh pihak pengembang.

Sebagaimana yang diketahui, jalan tol yang berada di Provinsi Sumatera Barat tersebut dioperasikan pemerintah dengan keadaan belum tuntas.

Sebagian titik dari tol sepanjang 36,6 km ini masih dalam tahap pembangunan oleh pihak Hutama Karya. 

Baca Juga: Hebat! Cuma 12 Hari Dioperasikan, Tol Padang-Sicincin di Sumatera Barat Dilalui Lebih dari 45 Ribu Kendaraan: Terbanyak Se-JTTS

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, mengatakan, bahwa pengoperasian Tol Pekanbaru - Padang Seksi Padang - Sicincin telah berakhir pada Kamis, 2 Januari 2025. 

Adjib menerangkan, bahwa penghentian masa operasi jalan tol pertama Sumatera Barat ini dikarenakan pihaknya akan kembali melanjutkan proses pembangunan.

Pihak Hutama Karya menegaskan, bahwa kendaraan tidak diperbolehkan lagi melintas karena penyelesaian konstruksi akan kembali dilanjutkan. 

Baca Juga: Sempat Dibuka, Pembangunan Jalan Tol Padang Tiji-Seulimeum di Aceh Kembali Dilanjutkan: Target Rampung Lebaran 2025

Terkait penyelesaian pembangunan segmen Padang - Sicincin, Hutama Karya menargetkan tol ini segera beroperasi penuh pada periode Mudik Lebaran 2025 nanti.

Dengan demikian, pada momen Hari Raya Idulfitri 2025 nanti, Jalan Tol Padang Sicincin ini sudah rampung 100 persen menghubungkan Padang sampai Sicincin (Kapalo Hilalang).

Berdasarkan data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum (PU), progres konstruksi fisik Jalan Tol Padang Sicincin ini sudah menyentuh angka 81,9 persen.

Baca Juga: Punya 4 Gerbang Tol dan 4 Simpang Susun, Sumatera Selatan Kejar Target Tol Baru Selesai dalam 2 Tahun

Sementara pembebasan lahannya sendiri telah memasuki tahap final dengan progres 99 persen. Data tersebut merupakan data monitoring terakhir per bulan Desember 2024. 

Diharapkan, pengerjaan proyek jalan tol pertama Sumatera Barat ini dapat terselesaikan sesuai jadwal dan diteruskan dengan segmen lanjutan hingga tersambung sampai Riau.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat