bdadinfo.com

Terendam Banjir, Warga Grand Permata City CIkarang Berharap Ini ke Pemerintah Daerah - News

Warga Grand Permata City Cikarang Berharap Pemerintah Daerah membuat tembusan irigasi ke laut untuk cegah banjir. (Tangkapan Layar Instagram @kabarnegri)

 Banjir yang merendam perumahan Grand Permata City Cikarang terjadi setelah hujan mengguyur kawasan tersebut sejak hari Jumat 24 Februari 2023 hingga Senin, 27 Februari 2023. Pada Senin malam, tinggi air kembali naik.

Diinformasikan akun Instagram @kabarnegri Ketinggian air pada hari jumat hingga Sabtu di antara 50 sampai dengan 70cm.

Kemudian berkurang pada hari minggu menjadi 20-50cm. Sampai Senin malam pukul 21.11 WIB hujan masih terus turun, yang mengakibatkan air naik kembali.

Diperkirakan Jumlah warga yang terdampak sebanyak 400 KK, 70 diantaranya terpaksa mengungsi ke luar perumahan Grand Permata City Cikarang. 

Baca Juga: Potensial Dikembangkan, Wamenkes Usulkan Poltekkes Kemenkes Padang Tambah Jurusan ATLM dan Farmasi

Katua RW 007 Perum Grand Permata Cikarang, Sukron mengatakan, setelah dilakukanya penelusuran dari penyebab utama banjir adalah karena luapan air sungai irigasi yang berada di sebelah perumahan. Dimana sungai ini adalah sungai yang menampung aliran air dari Desa Sukaraya, Karangsetia dan Karang sentosa.

Namun sungai ini adalah sungai buntu yang berhenti hanya sampai di perumahan Villa Kencana di desa Karang sentosa, dan tidak ada tembusanya yang menuju kali besar yang menyebabkan air tidak dapat mengalir hingga akhirnya terjadi banjir di beberapa tempat, mulai dari Sukaraya, Karangsetia, dan Karang sentosa.

Baca Juga: Viral! 9 Mobil Mewah Eko Darmanto Kepala Bea Cukai Yogyakarta Jadi Sorotan, Segini Jumlah Hartanya

"Kami mengharapkan Semua pihak dapat bersama sama memberikan solusi permasalahan ini. Mulai dari pemerintah Desa, Kecamatan sampai dengan Kabupaten," ucap Sukron lewat tayangan yang diunggah akun @kabarnegri, Senin, 27 Februari 2023.

Melalui akun tersebut, warga Kabupaten Bekasi berharap kepada pemerintah daerah untuk melakukan tinjauan e lokasi. Mereka juga berharap agar segera dibuatkan tembusan irigasi.

"Salah satu usulan dari kami yaitu kami mohon kepada pemerintah khususnya Bupati Bekasi @daniramdan0112 agar segera meninjau lokasi kami untuk kemudian dibuatkan sodetan atau tembusan kali irigasi ini, sehingga air dapat mengalir sampai laut dan tidak menyebabkan banjir," ungkapnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat