- Kuda nil peninggalan Pablo Escobar terus berkembang biak, Otoritas Kolombia melakukan relokasi.
Saat ini, kuda nil tersebut terletak di dekat peternak tua milik Pablo Escobar karena populasi mereka yang terus bertambah.
Keberadaan kuda nil ini dapat mengancam keanekaragaman hayati lokal.
Baca Juga: Kenapa Kuda Wajib Pakai Sepatu? Simak Ulasan dan Alasan Berikut!
Otoritas Kolombia melaporkan sekitar 130 kuda nil yang berada di provinsi Antioquia, diperkirakan populasinya akan terus bertambah 400 ekor dalam kurun waktu 10 tahun yang dapat mengancam kehidupan manusia.
Pada tahun 1980-an Escobar secara ilegal mengimpor empat ekor kuda nil ke peternakan Hacienda Napoles.
Populasi kuda nil milik gembong narkoba itu terus berkembang dan menyebar jauh sekitar 125 mil dari peternakan di Bogota sekitaran sungai Magdalena.
Baca Juga: Jelang Event Pacu Kuda, Pordasi Agam-Bukittinggi Gelar Persiapan Awal
Dilansir dari kanal YouTube WION, otoritas Kolombia ingin memindahkan sekitar 70 kuda nil kedua negara lain sebagai bagian dari rencana untuk mengendalikan populasi mereka yang berkembang pesat.
Kuda nil ini akan dikirim ke Meksiko dan India rencana ini sudah dikemukakan selama setahun terakhir.
kuda nil yang akan dibawa ke India sekitar 60 ekor yang disebar di sepanjang pantai barat negara itu dan laut Arab.
Sedangkan kuda nil yang akan dibawa ke Meksiko sejumlah 10 ekor akan berada di kebun binatang, suaka margasatwa, dan di sepanjang teluk California.
Peternakan kuda nil Eskobar atau yang dikenal dengan kuda nil kokain sudah menjadi tempat wisata sejak tahun 1993 saat gembong narkoba itu dibunuh oleh polisi.
Ketika peternakan ditinggalkan kuda nil itu masih bertahan hidup dan terus berkembang biak, yang mana keberadaannya dalam jumlah banyak dapat mengancam keragaman hayati dan manusia. ***