– K.H Abdurrahman Wahid atau yang akrab disapa Gus Dur, punya sederet jabatan mentereng semasa hidupnya. Contohnya adalah berhasil menjabat sebagai Presiden keempat RI sekaligus ketua umum Nahdlatul Ulama (NU) selama tiga periode.
Gus Dur juga dikenal sebagai sosok yang humoris. Ia memiliki segudang cerita lucu yang membuat pendengarnya bisa tertawa terbahak-bahak.
Humor Gus Dur kali ini bak prediksi tepat sasaran, saat ucapannya jadi kenyataan. Gak tanggung-tanggung, auto RI 1.
Baca Juga: Humor Gus Dur yang Ngeri-ngeri Sedap, Ternyata Ini Bedanya Presiden Soeharto, Habibie, dan Gus Dur
Humor Gus Dur yang melegenda ini terjadi saat ia menghadiri acara pada Muktamar ke-29 NU tahun 1994 di Pesantren Cipasung, Tasikmalaya.
Saat itu, situasinya Gus Dur memiliki hubungan kurang baik dengan Presiden RI yang kedua, yakni Presiden Soeharto.
Hal ini karena Gus Dur kerap melayangkan kritik juga secara terbuka menentang rezim otoriter masa pemerintahan Presiden Soeharto.
Penyebab lain yang memperburuk hubungan keduanya, dilansir dari nu.or.id adalah seperti yang ditulis oleh Adam Swarcht dalam bukunya Waiting fot Nation, Gus Dur menilai Pak Harto ‘bodoh’.
Hal tersebutlah yang mendorong Presiden Soeharto menjauhi Gus Dur.
Ketika Muktamar dibuka, Gus Dur tak boleh duduk mendampingi Pak Harto.
Gus Dur disingkirkan ke deretan kursi paling belakang bersama Megawati Soekarnoputri (Ketua Umum PDI) kala itu.
Baca Juga: Kisah Pertengkaran Gus Dur dan Megawati, Asal Muasal Politik Nasi Goreng yang Bikin Akur Lagi
Sementara itu, tokoh-tokoh yang mendampingi Pak Harto adalah KH Ilyas Ruchiyat dan Rozy Munir.