- Presiden Indonesia yang Keempat Abdurrahman Wahid alias Gus Dur hanya berumur lebih kurang dua tahun saja dalam memimpin negara Indonesia.
Meskipun demikian, dalam waktu yang singkat tersebut banyak serba-serbi yang terjadi di seputar kehidupan Gus Dur. Apalagi celotehan-celotehan humornya yang nggak ada matinya.
Sebagai seseorang yang pernah menjabat sebagai kepala negara, bukan hal yang aneh jika Gus Dur memiliki banyak agenda kunjungan baik di dalam negeri ke sejumlah daerah, maupun ke luar negeri.
Nah, salah satu kunjungan Gus Dur yang menarik pernah terjadi di negara Singapura. Kala itu, pria yang khas dengan tampilan kacamata dan peci tersebut harus menjadi pembicara di sebuah forum pertemuan.
Uniknya sebagai pembicara, Gus Dur harus tampil di hadapan ratusan pengusaha yang menghadiri forum pertemuan tersebut alih-alih berada di hadapan forum yang sarat akan politik atau budaya.
Forum pertemuan yang dihadiri ratusan pengusaha tersebut ternyata tidak gratis lho. Pasalnya, tiap kepala yang hadir dikenakan biaya tiket sebesar dua ratus dollar demi berjumpa dengan Gus Dur.
Baca Juga: Tuban Diguncang Gempa Kuat, Begini Dampaknya Menurut Penjelasan BNPB
Untuk zaman sekarang sih, forum pertemuan sejenis ini mungkin tidak beda jauh dengan acara fan meeting atau meet and greet yang banyak dilakukan oleh artis-artis asal Korea Selatan.
Lebih jauh lagi, melihat tingginya minat animo ratusan pengusaha yang rela merogoh koceknya untuk bisa berjumpa dengan Gus Dur, akhirnya dirinya pun ditanya oleh orang-orang dengan fenomena tersebut.
Kok bisa para pengusaha yang jumlahnya ratusan itu bernafsu sekali ingin hadir di acara yang mendaulat Gus Dur sebagai pembicaranya? Kira-kira begini tanggapannya.
Baca Juga: Tidak Berpotensi Tsunami, Gempa Bumi 6.6 Magnitudo di Tuban Terasa Hingga Nusa Tenggara Barat
“Saya juga nggak tahu,” jawabnya.
“Heran, wong mau ngeliat tampang saya aja kok pakai bayar segala…,” ujar Gus Dur dengan gaya khasnya.