– Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri dikabarkan akan segera umumkan Calon Presiden (capres) yang diusung partainya yakni Ganjar Pranowo pada hari ini, Jumat, 21 April 2023.
Megawati umumkan Capres partainya dari Istana Batu Tulis Bogor pada siang hari ini secara daring (dalam jaringan) atau online rupanya karena alasan ini. Simak artikel berikut.
Megawati menyebut, dengan sebuah kontemplasi proses panjang tersebut setelah selama ini memikirkan melihat dan mencermati apa yang telah menjadi harapan rakyat.
"Maka pada Hari Kartini ini tanggal 21 April 2023 dan sekaligus sebagai tonggak perjuangan kaum perempuan Indonesia yang non diskriminatif setara dan dijamin oleh konstitusi negara," tuturnya.
"Maka pada jam 13.45 dengan mengucapkan bismillahirrohmanirrohim menetapkan saudara Ganjar Pranowo sekarang adalah Gubernur Jawa Tengah sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon Presiden Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia," sambungnya.
Dilansir dari laman resmi pdiperjuangan.id, acara Rapat DPP yang ke-140 dan diperluas dengan agenda utama untuk mengumumkan calon presiden dari partai tersebut.
Acara ini akan dilakukan secara daring melalui channel sosial media.
Keputusan tersebut dilandasi oleh realisasi pada era digital seperti sekarang ini, partai politik harus mampu beradaptasi dengan perubahan yang terjadi.
Dengan mengumumkan calon presiden secara daring melalui channel sosial media, PDI Perjuangan menunjukkan bahwa partai ini memiliki keterbukaan dan transparansi dalam memilih calon presiden yang terbaik untuk mewakili partai dan mewakili rakyat Indonesia.
Dengan terpilihnya Ganjar Pranowo sebagai capres dari PDIP maka calon yang diusung tersebut memiliki visi dan misi yang sejalan dengan tujuan PDI Perjuangan untuk memperjuangkan hak-hak rakyat dan menciptakan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Lebih lanjut Megawati mengatakan, laksanakan tugas dan perintah ini dengan penuh disiplin.
"Menangkan Pemilu sekali lagi, merdeka, merdeka," kata presiden kelima Indonesia tersebut.***