bdadinfo.com

Pengakuan Tio Pakusadewo Tiap Malam Didatangi Gembong Teroris, Ternyata Ini Misinya - News

Ilustrasi gembong teroris dan Tio Pakusadewo (Kolase ist)

- Aktor lawas, Tio Pakusadewo membeberkan pengalamannya yang tak terlupakan ketika berhadapan dengan gembong teroris di dalam penjara. Seperti apa kisahnya? Simak ulasan berikut ini.

Belakangan ini sosok Tio Pakusadewo kerap menyita perhatian publik. Itu setelah ia membongkar sederet dugaan aib yang terjadi di dalam lapas atau penjara.

Nah dari sederet pengakuannya tersebut, ada satu momen yang cukup menarik untuk disimak. Yakni ketika Tio Pakusadewo bertemu dengan gembong teroris.

Baca Juga: Astaga! Pejabat Lampung Kompak Nunggak Pajak, Warganet: Mobil Doang Mahal

Siapa sangka, justru dari pertemuannya itulah, Tio Pakusadewo akhirnya semakin mantanp untuk memperdalam ilmu agama. Lantas seperti apa penuturan aktor lawas tersebut? Berikut ulasannya.

Dikutip dari chanel YouTube Deddy Corbuzier, rupanya Tio Pakusadewo mulai ingin bertaubat sejak dirinya masuk ke dalam penjara untuk kali kedua. Kala itu, ia terjerat kasus yang sama, yakni narkoba.

Bedanya, saat masuk bui untuk kedua kalinya itu, Tio Pakusadewo mengaku ingin lebih mengenal Islam.

"Pemgalaman kedua di penjara lebih spiritualis, itu yang gua bilang melihat terang dari tempat gelap, karena gua banyak belajar," katanya.

Baca Juga: Tio Pakusadewo Bongkar Modus Suster Susteran di Penjara, Segini Tarifnya Sekali Kencan

Nah pada kasus kedua ini, Tio rupanya bertemu dengan seorang gembong teroris. Dia adalah Ali Imran.

Awalnya, Tio tak ingin mengenal sosok pria tersebut. Dia memilih untuk berusaha menghindar.

"Di hari Minggu pertama di Polda itu ada orang yang selalu datang ke kamar gua, pengen ketemu-ketemu. Gua nggak tahu siapa dia, tapi anak-anak bilang itu Pak Ustad. Nah Pak Ustad itu ternyata Ali Imran, terorisme," jelasnya.

Baca Juga: Pengakuan Rio Terjebak Arisan Brondong di Apartemen Depok: Pas Masuk ke Dalam...

Saat itu perasaan Tio Pakusadewo tak karuan. Ia merasa heran, kenapa seorang Ali Imran ingin menemuinya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat