- Korban yang merasa tertipu penjualan tiket konser Coldplay ini meminta pertanggungjawaban promotor konser.
Korban ini mengalami penipuan pembelian tiket konser dari media sosial.
Korban yang merasa tertipu langsung melaporkan kasus penipuan yang menimpanya ke Bareskrim Polri.
Ada sekitar 65 orang yang menjadi korban penipuan konser Coldplay. Total kerugian yang dilaporkan sekitar RP227.000.000.
Para korban mengaku jika mereka tergiur membeli tiket diluar platform resmi yang sudah disediakan oleh promotor.
Sedangkan promotor konser Coldplay hanya menyediakan satu website resmi yang digunakan untuk transaksi pembelian tiket yaitu coldplayinjakarta.com dan bekerjasama dengan Loket.
Selain itu ada pula yang mendapatkan penipuan saat dirinya ingin membeli tiket konser Coldplay melalui jastip (jasa titip).
Kuasa hukum dari korban angkat suara dengan meminta pertanggung jawaban promotor sebagai penganggung jawab jalannya konser.
Kuasa hukum korban, Muhammad Zainul Arifin berharap promotor dapat mengganti uang kerugian yang dialami kliennya.
Muhammad Zainul Arifin juga bersedia mengakomodir bagi para korban yang merasa tertipu dengan pembelian tiket konser Coldplay di calo.
Muhammad Zainul Arifin juga mengungkapkan jika tidak bisa diganti secara tunai, para korban bisa mendapatkan tiket konser Coldplay secara gratis.
Kalaupun itu tidak bisa, promotor dapat memberikan diskon 50 persen dari tiket.
Selain membuat laporan ke Bareskrim Polri, Muhammad Zainul Arifin juga menyambangi kantor Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) untuk meminta perlindungan dan hak restitusi terhadap para korban.