- Sari Eka Rahmi, istri Wakil Bupati Rokan Hilir Sulaiman, menjelaskan situasi yang terjadi ketika suaminya masuk ke kamar Kabid Dispenda Dona Ratna Sari di hotel. Rahmi menyatakan bahwa dirinya yang meminta suaminya untuk mengantar obat ke kamar tersebut.
Rahmi menyebutkan bahwa mereka telah membahas permasalahan ini dengan keluarga besar. Rahmi juga menegaskan bahwa masalah ini tidak akan dibawa ke jalur hukum. Selain itu, Rahmi juga mengungkapkan bahwa Dona sering mengunjungi rumah mereka.
“Sering ke rumah. Ke mana pergi biasa sama dia, pakai baju dinas pun datang dia itu,” kata Rahmi dikutip dari Jawa Pos.
Rahmi juga menyatakan bahwa ia memiliki hubungan dekat dengan Dona Ratna Sari. Ia yakin bahwa suaminya tidak melakukan hal-hal yang tidak pantas pada malam ketika ditangkap oleh petugas. Terlebih lagi, mereka memiliki hubungan dekat dan hubungan kekerabatan.
Baca Juga: 4 Fakta Wabub Rokan Hilir yang Kepergok Ngamar Bareng Bawahannya di Hotel Premiere Kota Pekanbaru
“Hubungan baiklah sama dia (Dona),” kata Rahmi dikutip dari Jawa Pos.
Sulaiman yang berada di tempat kejadian enggan memberikan komentar lebih lanjut. Ia mempercayakan sepenuhnya kepada istrinya untuk memberikan penjelasan.
“No comment, biar istri saya yang jelaskan,” ucap Rokan Hilir Sulaiman dikutip dari Jawa Pos.
Namun, polisi mengungkapkan pengakuan Wakil Bupati (Wabup) Rokan Hilir (Rohil), Riau, Sulaiman yang terjaring saat menginap bersama Kabid Dispenda Rohil, Dona Ratna Sari (DRS). Keduanya tertangkap basah oleh polisi pada Kamis (25/5/2023) sekitar pukul 23.00 WIB.
Sulaiman dan DRS kemudian langsung dibawa ke Polda Riau untuk menjalani pemeriksaan. Setelah menjalani pemeriksaan selama lebih dari 12 jam, keduanya dilepaskan oleh polisi sekitar pukul 11.00 WIB, pada Jumat (26/5/2023). Sulaiman mengakui kepada polisi bahwa ia pergi ke kamar hotel DRS untuk mengantar obat karena DRS sedang sakit.
Baca Juga: Dipergoki Ngamar Bareng Kabid Disependa, Alasan Wakil Bupati Rokan Hilir: Antar Obat
“Mengantarkan obat kepada DRS, perempuan yang sedang sakit saat itu,” kata Dirreskrimum Polda Riau Kombes Asep Darmawan dikutip dari Jawa Pos.
Sampai saat ini, polisi belum menerapkan pasal apapun terhadap Sulaiman atau Kabid Dispenda Dona Ratna Sari.
“Baru bisa jika dari suami DRS dan laporan istri Wabup Rohil,” lanjut kata Dirreskrimum Polda Riau Kombes Asep Darmawan dikutip dari Jawa Pos.